JAYAPURA,- Sampai hari ini Provinsi Papua masih aman dari penyebaran virus corona jenis baru atau dikenal sebagai Novel Coronavirus (2019-nCOV).
Namun demikian, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan berusaha untuk mengantisipasi agar virus tersebut tidak sampai menjalar ke wilayah Papua.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) usai mengggelar Rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan rumah sakit di Kota Jayapura, dan mitra di antaranya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura, KKP Timika, KKP Merauke dan KKP Biak, mengatakan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) 2019-nCoV secara lisan ditetapkan pada tahap kesiapsiagaan penanganan PIE (Penyakit Infeksi Emerging) yang akan segera ditetapkan secara formal melalui SK Gubernur Papua.
“Seluruh jajaran bidang kesehatan wajib segera menyesuaikan tatalaksana standar, dan menyiapkan diri mengikuti sistem komando yang diberlakukan secara bertanggung jawab.
Lakukan simulasi per institusi maupun rujukan dan renkon terpadu,” kata Silwanus, Kamis (30/01/2020).
Menurut Silwanus, guna menghindari keresahan di tengah masyarakat, hak publikasi resmi status KKM dan penanganan kasus terbatas pada yang dimandatkan dalam SK Gubernur nanti.
Publikasi umum dan edukasi dilakukan tersistem mengacu pada sumber resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Dinkes Provinsi Papua. “Semua Publikasi di luar itu dapat dinyatakan sebagai berita bohong atau Hoax,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, kata Silwanus, adapun sistem rujukan untuk penanganan kasus 2019 nCoV yang telah disepakati yakni RSUD Jayapura sebagai rujukan tertinggi di wilayah Provinsi Papua untuk semua kasus suspek di wilayah Mamta, yaitu dari Kota, Kab, Keerom, Sarmi dan Mambra.
“Dirujuk langsung dari faskes/pintu masuk yang menemukan dgn memenuhi tatalaksana rujukan standar PIE. Jika kapasitas tidak mencukupi, fungsi penyanggah terbatas dilaksanakan oleh RSUD Rujukan Provinsi yaitu RSUD Abepura, di-back up oleh 5 RSU di Kota dan RSUD Rujukan Regional Mamta yaitu RSUD Yowari,” katanya.