Boven Digoel, Cabai Rawit merupakan salah satu bahan tambahan yang umum digunakan masyarakat untuk tambahan membuat rasa pedas pada makanan.
Tingginya permintaan cabai rawit di pasaran menjadikan harga bahan dapur ini menjadi sangat tinggi. Melihat permasalahan ini Personil Satgas Yonif 406/CK Pos KM 53 berinisiatif mengajarkan teknik menanam dan memelihara tanaman cabai yang baik kepada masyarakat disekitar wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawab kampung binaannya, sehingga harapannya masyarakat dapat memperoleh hasil yang melimpah serta dapat dijual kembali dipasar.
Serda Rizal Dandru Pos KM 53 beserta 4 anggota Pos KM 53 mengajak dan mensosialiasikan bagaimana cara dari menyemai bibit, perawatan bibit hingga akhirnya bibit siap tanam. Antusias dan keseriusan masyarakat untuk belajar teknik memelihara bibit cabai sangat tinggi. Bisa dilihat dari banyaknya masyakarat yang datang dan bertanya kepada personil satgas akan pemeliharaan dan penanaman cabai ini.
Serda Rizal Danru Pos KM 53 menyampaikan kepada masyarakat pentingnya pemberian pupuk dan penyiraman saat mulainya penanaman sehingga bibit dapat tumbuh sehat dan subur dan paling penting pupuk yang baik digunakan selain pupuk kandang seperti kotoran sapi, limbah buah sawit dapat menggunakan pupuk Urea maupun NPK.
Mengakhiri sosialisasi teknik penanaman dan pemeliharaan cabai rawit Personil Satgas Yonif 406/CK Pos KM 53 membagikan 8 kantong bibit cabai rawit kepada masyarakat kampung binaan pos KM 53 sehingga besar harapan dari personil Pos KM 53 masyarakat bisa berkembang dan mandiri dalam bercocok tanam yang nantinya dapat menjadikan hasil panen cabai rawit ini menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.