JAYAPURA – Satu pentolan kelompok kriminal bersenjata dibawah pimpinan Lekagak Telengen tewas dalam kotak tembak dengan apparat gabungan TNI-Polri di Kampung Joparu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Minggu (26/1) siang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata itu terjadi ketika anggota gabungan yang berada di Pos Polsek dan Koramil mendengar suara tembakan. Saat dilakukan penyisiran kata Kamal, anngota mendapati tiga orang KKB yang diduga dari pimpinan Lekagak Telengen membawa senjata api.
“Anggota saat melakukan pengejaran terhadap tiga pentolan KKB itu sempat terjadi kontak tembak, dimana satu diantaranya tewas tertembak dibagian kepala sementara dua rekannya langsung melarikan diri kedalam hutan,” ujar Kamal di Mapolda Papua, Senin (27/1) siang.
Lanjut Kamal, kontak tembak berlangsung cukup lama hingga pukul 17.30 WIT, setelah kelompok kriminal bersenjata melakukan penyerangan.
“ Dalam kontak tembak tersebut, satu anak berinisal J-S menjadi korban karena terkena rekosit di bagian perut sebelah kanan dan langsung dibawa ke Puskesmas Sugapa untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, korban sudah kembali ke rumah dan menjalani perawatan rawat jalan,” terangnya.
Kamal menambahkan, dari kontak senjata tersebut, aparat keamanan mengamankan barang bukti berupa motor yang digunakan pelaku dan uang sebesar Rp 270 ribu serta baju milik korban. Sementara jenasah anggota KKB tanpa indentitas diri masih berada di Puskesmas Sugapa Intan Jaya.
Pasca penembakan anggota KKB tersebut, Kamal mengaku bahwa situasi Kota Sugapa, Intan Jaya dalam kondisi kondusif, namun aparat TNI-Polri meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pengejaran kepada kelompok kriminal bersenjata yang kerap melakukan aksi penembakan di wilayah tersebut.