MERAUKE,ARAFURA,-Bertempat di Bandara Mopah Merauke, Senin lalu telah tiba 94 prajurit Tamtama baru Yonif 757/Ghupta Vira yang selanjutnya mengikuti tradisi penyambutan masuk satuan di Batalyon Infanteri (Yonif) 757/Ghupta Vira. Danyon 757 Letkol Inf Parada Napitupulu menyampaikan, prajurit tersebut merupakan prajurit yang baru masuk ke Yonif 757/GV setelah mendapat perintah masuk satuan baru usai menjalani pendidikan di lembaga pendidikan Rindam XVII/Cenderawasih.
Tradisi penjemputan warga baru tersebut bertujuan untuk menanamkan disiplin, menumbuhkan jiwa korsa dan kebersamaan serta rasa kebanggaan terhadap satuan. Tradisi ini diawali penjemputan dari bandara dilanjutkan pemeriksaan kesehatan lalu prajurit menuju Makorem 174/ATW untuk melakukan orientasi pengenalan satuan atas. Usai orientasi di Makorem 174/ATW, prajurit melakukan long march atau jalan jauh sepanjang 21 kilo meter menuju Markas Komando Yonif 757/GV yang berada di Kurik.
Tradisi long march merupakan keharusan dalam tradisi penjemputan setiap prajurit yang memasuki satuan yang baru, khususnya prajurit yang telah selesai menempuh pendidikan pembentukan prajurit. Long march tersebut bukanlah perjalanan biasa. Prajurit-prajurit ini berjalan dan berlari sambil menyanyikan lagu khas TNI Angkatan Darat dan di sepanjang perjalanan melalui halang rintang seperti sungai, saluran air dan rawa. Ditambah lagi harus berhadapan dengan cuaca panas sehingga banyak menguras tenaga mereka. Setibanya di depan Mako Yonif 757/GV para prajurit baru beberapa kali harus merayap dan berguling sesuai tradisi satuan dan dilanjutkan upacara tradisi penyambutan oleh para personil senior yang lama hingga penciuman bendera tunggul dan penyiraman air bunga oleh Danyon 757 kepada para prajurit yang baru masuk.