MERAUKE,ARAFURA,-Direktur Rumah Qur’an Merauke (RQM), Gunawansya, S.Kom mengemukakan bahwa salah satu yang menjadi program RQM adalah menghadirkan TPQ secara legal sehingga pada 11 Januari 2020 lalu telah dilaunching Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Rabbani yang akan fokus membina para santri anak-anak dengan cakupan usia 7 sampai 12 tahun. “Saat ini kita masih fokus pada satu TPQ yakni TPQ Robbani di Jalan Gak dimana TPQ ini fokus membina anak-anak usia dini, mulai usia 7 sampai 12 tahun.
Namun tidak menutup kemungkinan jika ke depan ada TPQ lain yang mau bergabung tentu akan kami sambut dengan baik,”ujar Gunawansya kepada ARAFURA News via telepon seluler, Senin (13/1). Lebih lanjut pria yang juga bekerja di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke ini menjelaskan, para santri akan dibina dan dididik selama empat tahun dengan metode khusus. Para santri juga akan diwajibkan untuk dapat menghapal minimal sebanyak 1 juz dan ini merupakan program yang akan digagas dalam TPQ Robbani ke depan.
Ia berharap dengan diresmikannya TPQ Rabbani maka dapat ikut mendukung program pemerintah dalam upaya menghapus buta huruf, khususnya yang terkait dengan program RQM yaitu menghapus buta huruf dalam hal membaca Al Qur’an. “Jadi sejak masih dini anak-anak kita sudah diperkenalkan dengan Al Qur’an sehingga bisa lebih memahami dan bersahabat, baik dalam peningkatan Imtaq maupun dengan perkembangan teknologi yang ada,”pungkasnya.