MERAUKE,ARAFURA,-Perkembangan indeks harga konsumen/inflasi Merauke Desember 2019, ternyata Merauke mengalami inflasi sebesar 0,86 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Batam sebesar 1,28 persen. Secara umum, pada Desember 2019, dari 82 kabupaten/kota IHK di Indonesia tercatat 72 kabupaten/kota mengalami inflasi dan 10 kabupaten/kota mengalami deflasi.
Hal tersebut disampaikan Kasi Statistik Distribusi BPS Merauke, Due Godang B.Sihombing, S.Si kepada wartawan di Kantor BPS belum lama ini. Lebih lanjut dikemukakan, pada Desember 2019 Merauke mengalami inflasi sebesar 0,86 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 140,11. Tingkat inflasi tersebut membuat Merauke berada di urutan ke-7 nasional dan urutan ke-2 Sulampua. Inflasi tahun kalender Merauke di bulan Desember 2019 sebesar -0,65 persen dan inflasi year on year (Desember 2019 terhadap Desember 2018) sebesar – 0,65 persen.
Kenaikan harga barang dan jasa di Merauke disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,53 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang mengalami penurunan angka indeks antara lain kelompok sandang sebesar – 0,08 persen, kelompok kesehatan sebesar – 0,52 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar – 0,02 persen.