MERAUKE,- Seperti yang diketahui, tiga dari tujuh OPD di lingkup Pemprov Papua Selatan berhasil mendapatkan penghargaan karena kinerja yang sangat baik dan telah diserahkan oleh gubernur pada upacara peringatan upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 di lapangan upacara Makodim 1707/Merauke, Jumat (25/4).
Adapun yang mendapat peringkat pertama yaitu Kantor Inspektorat Daerah Provinsi Papua dimana piagam penghargaan diterima langsung oleh Sucahyo Agung Dwi Arianto selaku kepala.
Terkait dengan penghargaan tersebut, Sucahyo mengharapkan kinerja OPD semakin meningkat bahkan mampu meraih level teratas. Menurutnya, penghargaan yang diterima hanya sebagai bonus karena yang paling penting terletak pada SOP dan regulasi yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Jadi semua urusan sudah ada aturannya.
Dijelaskan bahwa ada empat indikator yang dinilai dan wajib dipenuhi oleh setiap OPD. Hal tersebut terkait dengan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi akuntabilitas secara internal. Khusus di lingkup Pemprov terdapat sekitar 36 urusan pemerintahan daerah yang dikerjakan pihaknya namun hanya 13 yang termasuk cluster utama.
Cakupannya antara lain pembangunan, pengawasan, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, perdagangan, dimana untuk Provinsi Papua Selatan masuk dalam 10 OPD. Sedangkan sisanya sebanyak 23 lagi masuk dalam cluster pendukung, seperti kesekretariatan daerah, keuangan, kearsipan, perpustakaan dan lain sebagainya.
“Kita di inspektorat baru melakukan evaluasi untuk cluster utama dan masih fokus pada 10 OPD. Adapun target capaian untuk indikator kinerja utama terkait evaluasi AKIP minimal level BB atau sangat baik. Tapi faktanya baru tiga OPD yang memenuhi. Meskipun begitu, ini sudah menjadi awal yang cukup baik,” ujar Sucahyo kepada wartawan di ruang kerjanya. (Iis)
