Kaimana – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana, Papua Barat telah merencanakan mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 pada Kamis, 17 April 2025.
Namun hal itu tak kunjung dilakukan. Hal ini menimbulkan berbagai pro dan kontra bahkan sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi CPNS 2024 melakukan aksi demo pada Senin lalu.
Sejumlah tokoh di Kaimana, Papua Barat merespons persoalan tersebut. Setelah tokoh adat, respons juga datang dari tokoh pemuda.
Rusli Ufnair selaku Tokoh Pemuda Kaimana mengimbau masyarakat pencari kerja atau peserta seleksi CPNS dan P3K 2024 tetap bersabar menunggu pengumuman yang akan disampaikan pemerintah kabupaten Kaimana.
Dirinya memahami kegelisahan para pencaker, namun dia juga meminta tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kita semua anak Kaimana, untuk itu saya mengimbau agar tetap menjaga kamtibmas dan bersabar menunggu hasil seleksi,” ucapnya, Kamis (24/4/2025).
Penerinaan CPNS formasi tahun 2024 Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat mencapai 225 orang, dengan pembagian 80 Orang Asli Papua (OAP) Kaimana dan 20 persen non OAP.
Angka tersebut telah sesuai dengan kebijakan pemerintah Pusat melalui amanat Undang – Undang Otsus dan juga menjadi komitmen pemerintah Kabupaten Kaimana.
Formasi CPNS yang dibuka mencakup bidang pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur, sementara P3K Formasi 2024 sebanyak 278 orang yang meliputi guru dan tenaga kesehatan.
