MERAUKE,- Menutup secara resmi kegiatan Safari Ramadhan Pemda Merauke di titik terakhir Masjid At Taqwa Seringgu, Kamis (27/3), Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze menekankan beberapa hal yang diharapkan menjadi perhatian masyarakat. Di antaranya pentingnya menjaga tali silahturahmi sebagai modal utama dan aset berharga dalam keberagaman di Kabupaten Merauke.
Safari Ramadhan telah berlangsung di 20 titik dimana pembukaan dilakukan di wilayah perbatasan Sota dan penutupan berlangsung di Seringgu. Menurutnya, warga Kelurahan Seringgu telah cukup lama mempertahankan silaturahmi di tengah keberagaman warga yang tinggal di dalamnya.
“Ini menjadi aset yang sangat berharga dan juga sebagai modal sosial kita untuk membangun komunikasi dengan seluruh stake holder serta pemangku kepentingan,”ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa momen kali ini merupakan momen silaturahmi dirinya dan wakil bupati Fauzun Nihayah untuk pertama kali setelah memenangkan Pilkada beberapa waktu lalu. Jika saat itu terjadi yang namanya beda pilihan maka menurutnya hal itu merupakan bagian dari pembelajaran berdemokrasi bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke.
“Tapi hari ini tidak ada lagi pendukung paslon nomor ini atau nomor itu, kalau dulu ada yang berada di nomor 01, 02, 03 dan 04 maka sekarang tidak ada lagi karena kami berdua telah menjadi bupati dan wakil bupati untuk seluruh warga Merauke. Kalau masih ada yang mengklaim dari kubu ini atau kubu itu maka dengan kerendahan hati saya minta kita tinggalkan semua proses yang sudah kita lewati waktu itu”terangnya.
Bupati menambahkan, sudah waktunya bahu membahu dan bergandengan tangan membangun Merauke yang lebih baik. Tentu saja peran ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda sangat berpengaruh dalam mengelola dinamika pembangunan sehingga menghasilkan hal-hal baik yang bisa kita sepakati bersama untuk kelancaran pembangunan ke depan. (Iis)
