Jayapura – Pimpinan dan sejumlah anggota DPR Kota Jayapura menemukan beras bantuan pangan belum tersalurkan di gudang milik Perum Bulog yang berada di kawasan Tasangkapura, Kota Jayapura, Papua.
Beras dengan jumlah 1.500 ton kemasan 10 Kilogram tersebut ditemukan oleh para legislator saat inspeksi usai melakukan konsultasi dan koordinasi bersama pimpinan dan jajaran Perum Bulog Kanwil Papua, Selasa (18/3/2025).
Wakil Ketua I DPR Kota Jayapura, Max Karubaba berharap, beras tersebut dapat segera disalurkan kepada penerima manfaat dalam kondisi yang masih layak konsumsi.
“Permasalah Perum Bulog menunggu instruksi dari pusat. Kami berharap pemerintah pusat merespons dengan cepat surat Perum Bulog perihal penyaluran bantuan pangan. Kami juga sudah sepakat menyampaikan ke fraksi di DPR RI sehingga komunikasi dengan Bapanas bisa segera dilakukan,” ungkap Max.
Max juga memastikan melakukan pengawasan hingga ke tingkat kelurahan atau kampung agar penyaluran tepat sasaran.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Papua, Ahmad Mustari menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan instruksi dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas untuk penyaluran beras bantuan pangan.
Kendati begitu, Mustari memastikan beras tersebut tetap dalam kondisi baik dan layak dikonsumsi lantaran pihaknya melakukan perawatan secara kontinyu.
“Kalau semakin lama tersimpan, tentunya kita membutuhkan perawatan ekstra, ini menjadi tugas kami,” ucap Mustari. (Zulkifli)