Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Papua.
Dari 40 OPD yang ada, 26 di antaranya merupakan OPD penghasil retribusi dari aset-aset Pemerintah di Kabupaten/Kota se-Papua.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Papua, Yosefina Fransina Way, kepada pers di ruang kerjanya kemarin.
Ia menjelaskan bahwa 26 OPD tersebut telah diberikan target PAD yang telah ditetapkan, dengan Dinas Olahraga dan Pemuda Papua menjadi OPD dengan target PAD tertinggi sebesar Rp 3 milyar pada tahun 2025.
“Tahun lalu, Dinas Olahraga dari target Rp 1,3 milyar berhasil mencapai target dan kini kami menaikkan targetnya menjadi Rp 3 milyar sesuai dengan pencapaian tahun lalu,” ujar Yosefina.
Ia menambahkan, target besar ini diberikan kepada Dinas Olahraga karena mengelola banyak fasilitas olahraga berstandar internasional, termasuk venue-venue eks PON serta fasilitas asrama yang ada di dalamnya.
“Dengan adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, kami berharap semua instansi dapat bekerjasama untuk mencapai PAD yang optimal tahun ini,” tambahnya.
Selain Dinas Olahraga, Yosefina juga menyebutkan bahwa target PAD cukup besar datang dari tiga rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua. Untuk RSUD Jayapura dan Abepura, yang sudah masuk dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), PAD-nya langsung tercatat dalam rekening BLUD. “Yang kami fokuskan adalah RSJ Abepura, yang tahun lalu mampu mencapai target PAD sebesar Rp 3 milyar,” jelasnya.
Meski demikian, Yosefina mengakui ada beberapa OPD penghasil retribusi yang tidak mencapai target pada tahun sebelumnya. Dengan kondisi fiskal yang tengah mengalami efisiensi, ia mengimbau agar OPD berinovasi untuk meningkatkan PAD daerah.
“Keberhasilan dalam mengelola aset pemerintah sangat berpengaruh terhadap pendapatan daerah dan pembangunan Papua ke depannya,” tambah Yosefina.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara OPD penghasil retribusi untuk memanfaatkan aset yang ada dengan maksimal, guna mencapai target PAD yang telah ditetapkan.
Dengan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, Bapenda bersama OPD diharapkan dapat beradaptasi dan terus bekerja keras untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Papua.