Sentani – Jemaat GKI Onomi Felavauw merayakan HUT ke-61 dengan menggelar ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Yosina Redjauw dan Ketua Klasis Sentani, Pdt. Albert Suebu, pada Selasa malam, 4 Maret 2025.
Ibadah yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh ratusan jemaat dan diisi dengan puji-pujian dari Persekutuan Kaum Bapak (PKB) serta penampilan akustik dari Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Onomi Felavauw Sentani.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan peresmian Videotron Jemaat Onomi Felavauw oleh Ketua Klasis Sentani.
Dalam sambutannya, Pdt. Albert Suebu menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan jemaat dalam menyelesaikan pembangunan gedung gereja Onomi yang baru.
“Jika gedung gereja ini selesai, maka akan menjadi ikon baru di Sentani dan dapat dilihat oleh siapa saja yang melintasi jalan raya Sentani. Bahkan, gedung ini akan menjadi aset penting bagi Sinode GKI di Tanah Papua,” ujarnya.
Menurutnya, usia 61 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Sejak berdiri pada 4 Maret 1961, Jemaat Onomi Felavauw telah berkembang pesat dan kini menjadi tempat ibadah bagi jemaat dari berbagai suku, tidak hanya dari Sentani.
Pdt. Albert juga mengingatkan bahwa tema sinodal GKI di Tanah Papua tahun 2025 adalah “Tahun Kesehatian”, yang menjadi pedoman bagi seluruh jemaat GKI di Papua sepanjang tahun ini.
“Tema ini mendorong kita untuk bersatu dan bekerja sama dalam pelayanan. Kesehatian ini diharapkan dapat memperkuat iman serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan komunitas sekitar,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh jemaat untuk menjaga kebersamaan dan terus beriman dalam menjalankan pelayanan.
“Tidak mudah membangun persekutuan. Apa yang sudah terbangun selama ini harus kita jaga dan terus kembangkan untuk memuliakan nama Tuhan di tanah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Jemaat GKI Onomi Felavauw Sentani, Pdt. Yosina Redjauw, menjelaskan bahwa Videotron yang baru diresmikan bukan hanya sebagai sarana media bagi jemaat, tetapi juga sebagai peluang bisnis gereja.
“Videotron ini bisa mendatangkan pemasukan bagi gereja jika digunakan oleh pihak lain untuk menayangkan iklan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta dukungan jemaat untuk membantu penyelesaian pembangunan gedung gereja yang baru, terutama dalam penyediaan semen dan batu tela.
“Kami masih membutuhkan semen dan batu tela, mohon dukungan dari seluruh jemaat,” pintanya.
Rangkaian perayaan HUT ke-61 GKI Onomi Felavauw Sentani ditutup dengan pemotongan tumpeng, penyerahan hadiah untuk pemenang lomba CCA (Cerdas Cermat Alkitab), lomba memasak nasi goreng, serta sesi ramah tamah antar jemaat.
Acara ini menjadi momentum bagi jemaat GKI Onomi Felavauw untuk semakin mempererat kebersamaan, meningkatkan pelayanan, serta menyelesaikan pembangunan rumah ibadah yang baru.