<span;><span;>Peserta melakukan foto bersama setelah menerima sertifikat pelatihan Kokarya Studentpreneurship di Aula FEB Universitas Cenderawasih. Kamis (20/2). PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (UNCEN) untuk memberikan pelatihan bisnis dan pendampingan usaha bagi mahasiswa, dengan tujuan membantu mereka mengembangkan bisnis dan mewujudkan kemandirian ekonomi.
“Freeport Indonesia yakin bahwa investasi terbaik adalah pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Bersama UNCEN, kami memberikan dukungan kepada mahasiswa yang telah memulai bisnisnya dengan memberikan pelatihan, mempertemukan mereka dengan pasar, dan membuka akses permodalan,” ujar Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, pada Senin (4/3).
Salah satu program yang dijalankan adalah Program Kokarya Studentpreneurship. Program ini, yang merupakan hasil kolaborasi antara PTFI dan Fakultas Ekonomi Bisnis UNCEN, bertujuan untuk mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Kokarya sendiri berasal dari gabungan kata “Ko” (kamu) dan “Karya”, yang menggambarkan semangat untuk menciptakan karya melalui kewirausahaan.
Selain bekerja sama dengan UNCEN, PTFI juga bermitra dengan perbankan, pelaku ekonomi, dan UMKM lokal. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan yang mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk sukses berwirausaha.
“Kami bersyukur bahwa kegiatan yang kini memasuki tahun kedua ini mendapat sambutan positif dari Rektor UNCEN, para mahasiswa, dan mitra kami. Harapannya, mahasiswa dapat menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan karir yang menjanjikan, bukan hanya sebagai alternatif,” kata Katri.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 47 mahasiswa terpilih dari UNCEN dan 3 alumni Papuan Bridge Program (PBP) asal Jayapura. PBP merupakan program pelatihan pengembangan kapasitas yang diinisiasi oleh Institut Pertambangan Nemangkkawi PTFI, yang telah berhasil meluluskan 241 peserta sejak 2012.
Pelatihan yang berlangsung pada 18-20 Februari 2025 ini diadakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNCEN Jayapura, diikuti oleh peserta dari berbagai fakultas, termasuk Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Mereka memiliki berbagai usaha, seperti produk Virgin Coconut Oil (VCO), keripik, makanan olahan sagu, coklat ubi, brownies, minuman smoothies, kuliner khas Batak, bengkel motor, dan ternak babi.
Dalam pelatihan ini, peserta juga mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari narasumber yang berpengalaman, termasuk Bank Papua, Bank Rakyat Indonesia Abepura, BPOM Jayapura, Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Jayapura, serta pelaku UMKM lokal. Mahasiswa juga dilatih dalam simulasi berbisnis, literasi keuangan, dan konsultasi dengan pelaku industri yang telah sukses menjalankan bisnisnya. Selain itu, PTFI menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI Jayapura) untuk membantu mempromosikan produk UMKM para mahasiswa.
Rektor UNCEN, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.agr., memberikan apresiasi atas kemitraan ini. “Terima kasih atas terselenggaranya program Kokarya Studentpreneurship yang diinisiasi oleh PTFI, yang mendukung sinergi antara perguruan tinggi dan dunia industri dalam mempersiapkan SDM berkualitas yang siap memasuki dunia usaha dan industri, serta menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi,” ujar Oscar setelah pembukaan program di UNCEN, Selasa (18/2).
Salah satu peserta pelatihan, Agatha Yenusi, yang sudah memiliki usaha di bidang produksi Virgin Coconut Oil, menyampaikan, “Pelatihan ini memberikan kami pedoman dan arahan yang jelas dalam berbisnis. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, agar teman-teman mahasiswa dapat melihat kewirausahaan sebagai pilihan karir yang menjanjikan, bukan hanya berfokus menjadi PNS,” tuturnya.
Program Kokarya Studentpreneurship diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi para mahasiswa, membantu mereka membangun usaha dan menciptakan lapangan kerja di masa depan.