MERAUKE – Wakil Bupati Merauke, Fauzun Nihayah, menegaskan dengan lantang bahwa dirinya dan Bupati Yoseph B. Gebze adalah milik seluruh masyarakat Merauke.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan perdananya di Kantor Bupati Merauke pada Selasa (4/3) pasca pelantikan mereka sebagai kepala daerah.
Menurut Fauzun, tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah bukan hanya milik mereka berdua, tetapi juga merupakan kerja bersama seluruh elemen masyarakat.
“Banyak hal yang harus kita lakukan bersama-sama untuk membangun Kabupaten Merauke ke depan,” ujarnya.
Terkait refocusing anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah, Fauzun mengakui bahwa kebijakan tersebut merupakan tantangan besar.
Namun, ia optimis bahwa jika semua pihak memiliki cara pandang yang sama, yakni mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, maka berbagai persoalan bisa diatasi dengan baik.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dirinya dan Yoseph Gebze tidak hanya akan fokus pada program yang tertuang dalam APBD, tetapi juga berupaya menarik anggaran dari APBN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak bantuan dari pemerintah pusat agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih luas,” katanya.
Fauzun juga mengungkapkan rasa syukur karena Kabupaten Merauke mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Ia menyebut bahwa dalam berbagai kesempatan, termasuk saat pelaksanaan retreat dan kegiatan lainnya, Kabupaten Merauke selalu menjadi prioritas. Bahkan, Bupati Merauke kerap dipercaya oleh Menteri Dalam Negeri untuk menyampaikan aspirasi dalam pembangunan daerah.
Sebagai penutup, Fauzun mengajak seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi dan misi kepemimpinan mereka.
“Kepada pimpinan OPD dan seluruh jajaran, saya mohon kerja samanya agar kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (Iis)
