MERAUKE,- Kapolres Merauke masa jabatan 2020 – 2022 dan Kapolres Aceh Utara masa jabatan 2016 – 2018, Ir.Untung Sangadji, MH memiliki rencana besar untuk memberdayakan masyarakat yang ada di Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke tempat ia pernah bertugas dulu sebelum pensiun.
Seperti yang diketahui pria yang sempat viral berkat aksi heroiknya melumpuhkan teroris di kawasan Sarinah Jakarta beberapa tahun silam ini tengah menyiapkan lahan yang cukup luas untuk pengembangan daerah ke depan.
Di antaranya lahan yang ada di SP-9 Distrik Tanah Miring dan di Kampung Wayau Distrik Animha. Sama halnya dengan rencana pengembangan lahan-lahan miliknya maka untuk di Wayau dirinya juga telah mempersiapkan dengan matang. Sama seperti lahan di Tanah Miring yang akan dibangun sejumlah fasilitas dan pemukiman, Untung juga akan melakukan hal yang serupa untuk Wayau.
Hanya saja ada beberapa sektor yang lebih difokuskan di kawasan tersebut demi kesejahteraan masyarakat ke depan. “Berbagai fasilitas akan dibangun di dalamnya dan dapat digunakan oleh masyarakat, antara lain alun-alun, pemukiman, home industri, tempat parkir, restoran, pendopo, perkantoran, pos polisi, tempat ibadah, area pemakaman, tempat pembuangan sampah, danau buatan, restoran, play ground, sekolah, prasasti adat, hingga area untuk pertanian, peternakan perikanan dan sterilisasi air,”terang Untung kepada Pasific Pos via telepon, Senin (24/2).
Ia menambahkan, untuk pemukiman penduduk diperkirakan bisa menampung 300 hingga 500 KK yang berasal dari berbagai kalangan termasuk warga asli setempat. Pasalnya, lahan yang berada di Wayau lebih luas dibandingkan dengan lahan di SP-9. Namun untuk fasilitas yang akan dibangun nanti pada dasarnya memiliki kesamaan hanya saja jumlahnya lebih banyak.
Warga akan dipekerjakan di berbagai sektor seperti pertanian yang mencakup komoditi jagung, kacang, kedelai, padi dan lain sebagainya dengan harapan dapat mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Saat ditanyakan tentang prioritas lahan yang akan dikerjakan, dengan tegas ia menjawab keduanya yaitu lahan SP -9 dan Wayau.
“Jadi sama-sama dikerjakan, ini yang akan saya prioritaskan ke depan. Hanya saja di SP-9 lebih fokus pada pengembangan ketrampilan sedangkan Wayau lebih condong ke pertanian,”jelasnya lagi.
Untung berharap cita-citanya untuk membantu masyarakat dapat terwujud melalui pengelolaan lahan-lahan tersebut. Pemukiman warga juga diharapkan dapat tertata dengan lebih rapih. Pendekatan dengan masyarakat sudah dilakukan demi meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar seluruh tahapan berjalan lancar.(Iis)
