MERAUKE,- Ada yang berbeda dari sosok Apolo Safanpo pasca resmi dilantik sebagai Gubernur Papua Selatan di Jakarta, Kamis (20/2) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya Apolo mengeluarkan sebuah himbauan yang sedikit unik dimana ia meminta kepada masyarakat agar tidak memberikan ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga tetapi diganti dengan bibit pohon.
Ya, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Namun sehari sebelum dilantik, Rabu (19/2), Apolo mengeluarkan himbauan tersebut dan telah beredar luas. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan periode 2025-2030. Karangan bunga bisa diganti dengan bibit pohon sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang diberikan” demikian penegasan Apolo dalam himbauan tersebut.
Bibit pohon menurutnya selain menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa agar lebih bermanfaat juga simbol kepedulian terhadap alam, lingkungan sekaligus doa bagi Papua Selatan.
Bibit akan ditanam bersama komunitas penggiat lingkungan nantinya. Namun faktanya di lapangan ternyata masih banyak yang memberikan karangan bunga, terlihat berjejer dengan rapih di depan gedung negara.
Berdasarkan informasi dari salah satu petugas pos jaga di gedung negara, karangan bunga tersebut telah diantar sejak pagi dari berbagai kalangan. Sekedar diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa bersamaan dengan 481 kepala daerah lainnya dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Presiden berpesan kepada para kepala daerah agar menjadi pelayan bagi masyarakat. Pelantikan serentak kali ini
menjadi momen bersejarah bagi negara,l karena untuk pertama kalinya sebanyak 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil walikota yang dilantik. Dengan demikian jumlah total mencapai hingga 961 kepala daerah.
“Ini menunjukkan betapa besarnya bangsa Indonesia yang menjadi negara keempat terbesar di dunia,”ujar Prabowo. Ia juga menekankan bahwa pelantikan tersebut menggambarkan demokrasi yang hidup, berjalan dan dinamis di Indonesia.(Iis)