MERAUKE – Pemerintah Provinsi Papua Selatan terus mendorong pelestarian dan konsumsi pangan lokal melalui Gerakan Nasional Makanan Pokok Lokal (Mapokal).
Pj. Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi, secara resmi meluncurkan gerakan ini di kediamannya pada Sabtu (1/2). Dalam kegiatan tersebut, Rudy memperkenalkan berbagai makanan khas daerah, seperti papeda dan ulat sagu, yang dikenal kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, ulat sagu juga mengandung vitamin B1, B2, B12 yang bermanfaat untuk sistem saraf dan metabolisme energi serta vitamin A dan E. Mengandung mineral seperti zat besi, zinc, kalsium, magnesium, dan asam lemak esensial seperti omega-3.
Ulat sagu juga baik untuk kesehatan otak.
Kandungan serat dan enzim yang tinggi menjadikan ulat sagu sebagai sumber protein alternatif yang diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Termasuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.
Sufahriadi berkomitmen mengutamakan makanan asli Papua khususnya di Papua Selatan.
Ia mengajak seluruh masyarakat mengenal dan mengkonsumsi makanan lokal karena merupakan warisan budaya daerah.
“Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan kuliner lokal serta mendorong pelestarian budaya dan peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di Papua Selatan,”ujarnya.
Usai launching Rudy mengajak seluruh staf dan perwakilan Suku Asmat untuk mencicipi ulat sagu dan papeda. (Iis)
