Jayapura – Telkom Regional 5 Kawasan Timur Indonesia baru saja menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Jayapura pada 23 Januari 2025.
FGD ini diadakan untuk intensifikasi kebutuhan pelanggan Indibiz segmen hotel, sekolah kesehatan dan bisnis dari rumah toko atau ruko. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan pelanggan dari beberapa ekosistem Indibiz yang berpartisipasi secara aktif.
Adapun pelanggan yang hadir, diantaranya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Papua Hillcrest International School, PT. Papua Sukses Hotel Fox Jayapura, Rumah Sakit Angkatan Darat Marthen Indey, dan Papua Youth Creative Hub. Para pelanggan diundang sebagai perwakilan dari beberapa ekosistem.
Forum tatap muka dan diskusi langsung ini diharapkan mampu membangun komunikasi yang solid dan mempererat silaturahmi antara PT. Telkom Indonesia dengan para pelanggan.
Melalui sesi diskusi interaktif serta survey yang disebarkan, Telkom Regional 5 berupaya memahami aspirasi dan ekspektasi para peserta yang diharapkan dapat membantu perusahaan lebih baik dalam menyelaraskan produk agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dinamika pasar.
Forum ini dirancang khusus untuk menyelami kebutuhan yang sekiranya tidak terungkap secara langsung dari segi layanan, namun memiliki pengaruh besar terhadap kualitas produk akhir.
Diskusi interaktif ini juga diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan serta membantu Telkom dalam menyesuaikan produk dan layanan sesuai kebutuhan pasar. Selain diskusi, hasil dari survey yang dibagikan juga tentunya akan menjadi acuan strategis bagi Telkom dalam melakukan evaluasi demi menciptakan pengalaman layanan yang memuaskan bagi pelanggan.
Acara ini dibuka oleh General Manager Witel Papua, Antonius Joko Sritomo menekankan pentingnya peran Telkom dalam mendukung transformasi digital di berbagai sektor.
“Telkom tidak sekedar berbisnis tapi punya tujuan yaitu harus bisa membangun digital life untuk seluruh aspek, baik untuk dunia pendidikan, kesehatan, perhotelan, government, dan lain-lain. Untuk itu kami sengaja ingin bertemu bapak ibu agar bisa belajar mengenali kebutuhan pelanggan kami karena Telkom harus berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat,” kata Antonius, Jumat (31/1/2025).
Telkom Regional 5 menargetkan adanya tindakan nyata berupa rencana pengembangan yang relevan bagi para pelaku bisnis setelah FGD ini berakhir, dengan basis pada hasil diskusi dan survey yang telah dilakukan.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi Telkom sebagai mitra bisnis yang tidak hanya menawarkan layanan, tetapi juga memahami dan mendukung pertumbuhan sektor bisnis yang terus berkembang.
Dengan terus mendengarkan masukan dari para pelanggan, Telkom berharap dapat mengembangkan fitur-fitur yang lebih tepat guna dan relevan. Hal ini sejalan dengan visi Telkom untuk menjadi penyedia solusi digital terdepan yang mampu menjawab kebutuhan gan visi Telkom untuk menjadi penyedia solusi digital terdepan yang mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berubah, sekaligus memperkuat ekosistem digital di Kawasan Timur Indonesia.
