Jayapura – Direktur Utama PT Air Minum (PT AM) Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna mengatakan, pihaknya memperkirakan saldo piutang pada 2024 akan bertambah sebesar Rp4 miliar.
Hal itu disampaikan Entis lantaran masih rendahnya tingkat kepedulian pelanggan dalam memenuhi kewajibannya membayar rekening air.
Dia menyebut, pada 2023, saldo piutang perusahaan tercatat Rp29 miliar, tahun 2024, pihaknya memprediksi akan bertambah menjadi Rp33 miliar.
“Rata – rata setiap bulan rekening yang ditagih ke pelanggan sebesar Rp5,3 miliar, tetapi kami hanya menerima 50 persen dari jumlah tersebut, sebab dari 39.200 pelanggan, hanya 67 persen yang rutin membayar,” ungkap Entis di Jayapura, Jumat (24/1/2025).
Entis bilang, hal itu salah satu kendala pihaknya dalam meningkatkan cashflow dan berpengaruh pada kinerja perusahaan.
“Sebab uang yang kami terima dari pelanggan, kembali digunakan untuk kebutuhan masyarakat seperti membangun jaringan baru, pemeliharaan pipa distribusi dan peningkatan kualitas air,” ucapnya.
Dia memastikan bahwa setiap uang yang diterima melalui pembayaran rekening air, digunakan untuk menambah akses layanan kepada masyarakat. (Zulkifli)