Jayapura – Harus diakui bahwa sepeda motor roda dua adalah kendaraan yang paling simpel dan praktis digunakan karena terjangkau harganya juga yang tidak kalah penting adalah efisiensi waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat.
Mengemudikan motor roda dua tentunya tidak selalu menemui jalanan beraspal dan mulus, ada juga yang terbuat dari beton seperti gang atau lorong dan juga lapangan semen.
Safety Riding Officer Astra Motor Papua, Dul Fiade Putra menyatakan bahwa saat melintas di ruas jalan yang terbuat dari beton, pengemudi tentunya akan merasakan hal yang berbeda. Seperti tingkat kenyamanan yang lebih berkurang, kebisingannya dan juga daya cengkeram ban pada jalan juga akan berkurang.
“Beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan oleh pengemudi saat melintas di jalan aspal maupun di jalan beton. Jalan beton (concrete) membuat traksi ban kurang baik dan memiliki tingkat kebisingan yang tinggi serta membuat ban lebih cepat aus atau botak,” ungkap Putra, Rabu (22/1/2025) malam.
Beberapa tips teknik berkendara sepeda motor pada saat melewati jalan beton yang bisa diterapkan agar lebih aman dalam berkendara, karena sejatinya kecelakaan dapat dicegah agar selalu selamat di jalan.
“Semoga dengan upaya kami memberikan tips keselamatan kepada seluruh masyarakat Papua, dapat membantu masyarakat untuk tetap mendapatkan pengetahuan tentang berkendara yang aman dalam aktivitas berkendara sehari-hari. Jangan lupa Pakai Helm & Jaketmu #Cari_Aman Saat Naik Motor Honda,” ucapnya.
Beton sekarang banyak digunakan dikarenakan durabilitas yang lebih panjang dari aspal. Namun kebisingan tinggi, traksi ban dengan jalan tidak sebaik di aspal.
Berikut tipsnya :
1.Gunakan riding gear yang lengkap (Helm SNI, Jaket, Sarung Tangan, Celana Panjang dan Sepatu)
2.Cek kondisi tubuh dan pastikan kendaraan Prima
3.Perhatikan kondisi jalan apakah licin atau menurun
4.Jaga jarak aman minimal 3 detik dengan kendaraan lain
5.Gunakan kombinasi rem depan dan belakang.