Pasific Pos.com
Headline

Gubernur Tegaskan Tidak Ikut Campur Kinerja Pansel DPR Papua

Jayapura – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menerima aksi demo Forum Peduli Kursi Pengangkatan Masyarakat Adat (FPKPM) Wilayah Tabi-Saireri terkait kinerja Pansel DPR Papua, Rabu (15/1/2025).

Massa dari FPKPM memprotes Panitia Seleksi (Pansel) DPR Papua yang dianggap tidak jujur dan penuh kepentingan pribadi. Pertemuan dengan perwakilan demo dipimpin Ketua Dewan Adat Sentani, Daniel Toto, di ruang rapat Gubernur Papua.

Ramses Limbong menegaskan sikap netral dan meminta Pansel bekerja profesional memilih kandidat terbaik untuk Papua. “Saya sejak awal Pansel dilantik sudah menyampaikan bekerja dengan jujur,” ujarnya.

Ia menyarankan pihak yang tidak puas membuat surat resmi untuk disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ramses menekankan bahwa hasil seleksi akan diverifikasi sebelum diserahkan ke Kemendagri beserta catatan evaluasi.

Ramses Limbong berkomitmen menindaklanjuti permasalahan dan mendorong penyelesaian sesuai aturan hukum. “Jika ada pihak-pihak yang tidak puas, silakan melalu jalur hukum di PTUN,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Sentani, Daniel Toto, memastikan surat resmi berisi bukti kecurangan Pansel akan diserahkan esok hari.

Daniel mengkritik Pansel yang dianggap tidak menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 106 dan prosedur seleksi internal.

Ia menyesalkan Pansel yang tidak melibatkan dewan adat dalam memberikan skor atau penilaian calon peserta. Dewan Adat Papua merasa dilecehkan akibat pelanggaran aturan dan ketidaktransparanan dalam proses seleksi.

Daniel menyoroti kejanggalan penetapan nama tanpa rekomendasi dewan adat, seperti pada Cicilia Mehue. “Cicilia, lulusan baru dari Amerika, disebut tiba-tiba lolos tanpa melalui prosedur yang seharusnya,” jelasnya.

daftar situs gacor

situs slot gacor

Leave a Comment