Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

Rektor Sementara Rapat dan Silaturahmi Bersama Jajaran UM Papua

Rapat bersama rektor sementara UM Papua.

Jayapura – Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) akan menggelar pemilihan rektor baru untuk menggantikan rektor sebelumnya Professor Partino.

Hal itu disampaikan Andy Dwi Bayu Bawono selaku Rektor sementara UM Papua saat silaturahmi bersama jajaran UM Papua di Jayapura, Kamis (9/1/2025) yang turut dihadiri Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, perwakilan dari Diktilitbang, kepala dan sekretaris prodi, dosen dan staf tenaga kependidikan.

Andy menegaskan bahwa dirinya ditugaskan sebagai rektor sementara untuk mempersiapkan pemilihan rektor yang akan datang serta sejumlah persiapan terkait pengelolaan UM Papua, termasuk manajemen bisnis dan administrasi lainnya.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada rektor sebelumnya yang telah melaksanakan tugas dengan baik, yang memungkinkan UM Papua berkembang pesat, yang awalnya STIKOM hingga menjadi Universitas Muhammadiyah Papua dengan status yang lebih baik.

“Progres yang kita lihat hari ini adalah hasil dari kerja keras yang berkelanjutan, baik dari segi fisik maupun non-fisik. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Prof. Partino yang tetap berkomitmen menjaga UM Papua,” ujarnya.

Andy menekankan pentingnya soliditas tiga pilar utama yaitu, UM Papua, Badan Pengurus Harian (BPH), dan Persyarikatan Muhammadiyah. Menurutnya, kesuksesan sebuah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) hanya dapat dicapai melalui kerja sama yang erat antara ketiga elemen ini.
“Sinergi adalah kunci. Tidak boleh ada satu pilar yang tertinggal karena semuanya harus berjalan beriringan,” kata Andy menambahkan.

Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah mahasiswa sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan universitas. Dengan menggunakan analogi kapal, Andy menggambarkan bahwa besar kecilnya kapal (universitas) ditentukan oleh jumlah penumpangnya (mahasiswa).

“Semakin besar kapal, semakin banyak yang bisa ikut berlayar, termasuk dosen dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu, menambah jumlah mahasiswa adalah tugas bersama, bukan hanya satu pihak saja,” jelasnya.

Andy menilai bahwa beberapa program studi di UM Papua, seperti Hukum, Psikologi, dan Ilmu Lingkungan, memiliki potensi yang sangat baik dan relevansi tinggi untuk masa depan. Menurutnya, prodi-prodi ini dapat menjadi unggulan, mengingat perkembangan dunia yang terus berkembang.

“Saya ingin rektor yang baru tidak hanya memikirkan bagaimana menjadikan UM Papua berjalan, tetapi memiliki visi yang cemerlang dan dapat mencari solusi untuk masalah Papua. Kita harus menemukan titik celah yang membuat Papua berbeda dan lebih aman. Ini yang harus kita dorong untuk memperkuat identitas UM Papua,” ujar Andy.

Andy mengingatkan bahwa dalam pemilihan rektor nanti, harus fokus pada visi pembangunan dan tidak mencari kelemahan individu lainnya.

“Pilih rektor yang memiliki visi dan semangat untuk memajukan kampus kita. Jangan mencari kelemahan satu sama lain. Semua orang memiliki kekurangan, yang penting adalah bagaimana kita bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Semua harus bergerak dengan hati yang sama, mari kita raih bersama-sama tujuan yang lebih besar,” ucapnya.

Diketahui, Andy merupakan Lektor Kepala pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang ditugaskan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadi rektor sementara di UM Papua sebelum diselenggarakan pemilihan rektor baru.

Leave a Comment