Jayapura – PT Telkom Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) telah membangun rumpon atau alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut sebagai penanda jalur Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) link Merauke – Timika.
Penyerahan secara simbolis telah dilaksanakan pada Rabu, 11 Desember 2024 ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh General Manager PT Telkom Witel Papua, Antonius Joko Sritomo kepada Perwakilan HNSI Papua Selatan, Aceng Sumarlin selaku Ketua Harian di Swiss-BelHotel Merauke.
Antonius menjelaskan, pembangunan rumpon merupakan sinergi antara Telkom dan pemerintah daerah serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Bagaimana kami mengamankan kabel laut sekaligus juga memberi manfaat kepada masyarakat, terutama nelayan. Jadi dengan adanya rumpon ini, akan membuat ikan berkumpul dan mempermudah nelayan dalam mencari ikan,” ujar Antonius di Jayapura, Jumat (10/1/2025).
Dia bilang, rumpon ditanam di permukaan laut sepanjang 1 Kilometer (1.000 meter) di jalur SKKL yang rentan putus sembari berharap nelayan bisa memanfaatkan rumpon di satu titik tersebut ketika mencari ikan, sehingga bisa hemat bahan bakar dan hasil tangkapan meningkat.
Mengutip rri.co.id, Aceng Sumarlin mewakili HNSI Papua Selatan menyampaikan apresiasi atas upaya Telkom dalam menjaga kualitas internet. Dengan adanya rumpon menjadi tanda pengingat dan batasan aktifitas melaut nelayan.
Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf bila penyebab putusnya kabel optik karena aktivitas nelayan di laut.
“Mungkin karena jangkar kapal, sehingga kami mohon maaf, karena kami bekerja di malam hari dan gelap. Kami akan menjaga rumpon yang ditanam di jalur kabel bawah laut demi kenyamanan komunikasi dan lancarnya berinternet untuk masyarakat dan kita semua,” ucap Aceng. (Zulkifli)