Pasific Pos.com
HeadlineLintas Daerah

Guru Honorer Ditembak Di Malam Natal

Guru honorer ditembak OTK di Ilaga.

Ilaga – Perayaan Natal kali ini dihiasi air air mata. Andarias Tanda guru honorer di Ilaga kabupaten Puncak propinsi Papua Pegunungan tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Malam itu 24 Desember sekitar pukul 18.45 saat akan menutup kios tiba tiba saja Andaris ditembak OTK. Kios Toraja ini terletak di Jalan Pinggir Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

OTK tersebut langsung mengeluarkan senjata api laras pendek dari dalam bajunya dan langsung menembak korban satu kali. Peluru mengenai korban tepat di dada sebelah kiri, yang membuatnya langsung terjatuh ke lantai kios. Saksi pertama, yang berada di depan pintu kamar rumah dekat kios, langsung berteriak meminta pertolongan.

Saksi kedua, yang berada tidak jauh dari kios, langsung berlari menuju Polres Puncak untuk melaporkan kejadian tersebut. Personel Polres Puncak segera merespon dan tiba di TKP, namun pelaku telah melarikan diri. Korban kemudian dibawa ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan (MD), dan proyektil peluru masih bersarang di tubuh korban.

Maria Magdalena Wakum, yang berada di sekitar lokasi, menceritakan bahwa sebelum penembakan, ia melihat dua orang asing berada di sekitar kios. Salah satu dari mereka duduk di depan kos yang dekat dengan Kios Toraja, sementara yang lainnya berada di samping rumah lain. Meski gerak-gerik mereka mencurigakan, Ibu Maria tetap menyapa mereka dengan “Selamat malam.”

Tak lama kemudian, salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan menembak korban melalui sebuah celah kios tersebut. Peluru mengenai korban tepat di dada sebelah kiri, membuatnya langsung terjatuh.
Maria melihat pelaku mendekatinya dengan pistol terarah. Dalam ketakutan, ia memohon, “Jangan bunuh saya,Saya punya anak-anak.” Pelaku sempat mengarahkan pistol ke arahnya, tetapi akhirnya melarikan diri ke arah jalan Kimak.

Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Ilaga, direncanakan hari Rabu tanggal 25 Desember 2024, jenasah akan dikirim Ke Timika dengan menggunakan pesawat udara, dan akan langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja.

Leave a Comment