Jayapura – Salah satu tugas Bank Indonesia adalah memastikan ketersediaan uang Rupiah dalam kondisi layak edar dengan jenis dan jumlah pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua bersama 7 perbankan di Kota Jayapura.
Yaitu Bank Mandiri, BTN, BNI, BRI, Bank Muamalat, BPD Papua, Bank Mandiri Taspen melakukan kick off Gerakan Penukaran Bersama Perbankan Menjelang Natal (Gerbang Natal) pada Senin (/12/2024).
Kegiatan ini diinisiasi guna merespon kebutuhan masyarakat terhadap uang Rupiah menjelang momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Natal.
Dengan mengusung tema “Bijak Gunakan Rupiah di Momen Natal”, Bank Indonesia turut mensosialisasikan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dengan pesan Paham Rupiah yang mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan Rupiah dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Faturachman mengatakan, kehadiran Rupiah yang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan melalui layanan kas prima diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat pada momen Natal ini. Kegiatan Gerbang Natal ini akan dilaksanakan pada 3-13 Desember 2024 di 10 titik pusat keramaian seperti pasar dan mall.
Pada momen ini, KPwBI Provinsi Papua menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,4 milyar. Masyarakat dapat menukarkan uang Rupiahnya dengan menggunakan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) dan datang secara on the spot ke titik-titik penukaran.
Secara total, selama Desember ini, KPwBI Provinsi Papua telah menyiapkan uang tunai untuk perbankan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (NATARU) sebesar Rp5,6 triliun dengan Uang Pecahan Besar (UPB) sebanyak Rp5,49 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebanyak Rp104,2 miliar.
Selain kick off gerbang natal, KPwBI Provinsi Papua juga menyerahkan bantuan hibah dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Keagamaan. Bantuan hibah diberikan kepada Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Pondok Pesantren Hidayatullah Provinsi Papua, dan Panti Asuhan St. Egidius Polomo.
Sementara itu, PSBI keagamaan telah diberikan kepada lebih dari 45 lembaga dan rumah ibadah lintas agama sepanjang tahun 2024. Bantuan secara simbolis diberikan kepada Ketua Sinode GKI di Tanah Papua mewakili penerima PSBI dari rumah ibadah Kristen, (Rumah Studi Duta Damai Keuskupan Agung Merauke mewakili rumah ibadah Katolik, Masjid Arafah Bhayangkara mewakili rumah ibadah Islam, dan Pura Agung Surya Bhuvana Jayapura mewakili rumah ibadah Hindu.