Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua memastikan pendistribusin logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2024, telah mencapai 80 persen.
“Sampai dengan siang (Senin-red) distribusi logistik sudah 80 persen sampai di Tingkat Distrik,” ujar Ketua KPU Papua, Steve Dumbon kepada wartawan disela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin, 25 November 2024.
Steve mengatakan, KPU Papua memprioritaskan distribusi logistik untuk distrik dan pulau-pulau terluar di Papua. “Pulau Mapia, Aruri dan Dua distrik di Kabupaten Waropen yang berbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya kita kirim logistik mulai hari ini, mengingat waktu pelaksanaan Pilkada tinggal 2 hari lagi,” ujarnya.
Steve optimis pendistribusikan seluruh logistik Pilkada akan sampai di masing-maing TPS satu hari sebelum hari pencoblosan. “Daerah-daerah yang kita waspdai akan terjadi kendala distribusi sudah kita dahulukan, termasuk di Sarmi dan Mamberamo Raya juga kita harapkan besok sudah terdistribusi semua,” katanya.
Steve memastikan akan terus memantau secara bertahap proses pendistribusian logistik sampai H-1 hari pencoblosan. Menurutnya, KPU Papua menyiapkan opsi untuk mengangkut logistik pilkada ke daerah yang sulit dengan menggunakan helikopter.
“Pengiriman logistik juga dilakukan melalui jalur laut, darat dan udara, untuk daerah terpencil kita berkoodinasi untuk menggunakan transportasi helikopter,” ujarnya.
Total ada 2023 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Papua. Proses pengiriman dibantu oleh tim dari panitia pemungutan suara di setiap daerah. Provinsi Papua terdiri atas 9 kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen, Kabupaten Supiori, Kabupaten Mamberamo Raya dan Kota Jayapura.
Sementara jumlah DPT sebanyak 750.959. “Kami optimis Pilkada Papua dapat berjalan lebih baik dan kami jauh lebih siap,” jelasnya.
