Merauke – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk berkunjung ke Merauke, Provinsi Papua Selatan, Sabtu, 23 November 2024. Kedatangan mantan Pj Gubernur Papua Tengah itu disambut oleh Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi beserta Pj Sekda dan kepala OPD setempat.
Selama kunjungan kerja di Merauke, Wamendagri Ribka Haluk akan mengunjungi program Nasional, meninjau pemberian makanan bergizi bagi anak sekolah dan menghadiri rapat koordinasi (rakor) kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Ribka mengatakan, tiga pusat pemerintahan di tiga DOB ini harus disetujui oleh Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR).
“Kami berharap pengurusan administrasi segera tuntas. Kalau sudah tuntas berarti akhir November persiapan untuk lelang,” kata dia.
Dikatakan, ada percepatan yang dilakukan minimal pada Januari atau Februari 2025 nanti administrasi selesai, sehingga yang belum selesai segera dituntaskan.
Apabila tidak, kata Ribka, itu terancam tidak dilanjutkan, untuk itu benar-benar diseriusi untuk dituntaskan secepatnya. “Kami datang untuk memastikan penyelesaiannya, kalau memang tidak di November di Desember pekerjaannya sudah harus dilelang,” ujar Ribka Haluk.
Dalam kesempatan itu, Wamendagri Ribka memaparkan materi terkait persiapan Pilkada serentak 2024 dihadapan Bawaslu dan KPU beserta empat bupati yang hadir.
“Saya berharap Pilkada di Papua Selatan berjalan aman dan lancar, pengamanan juga diharapkan agar berjalan dengan baik. Selain itu, koordinasi tetap dibangun agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman,” harapnya
Sementara itu Pj Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi mengungkapkan pengecekan terkait persiapan Pilkada telah dilakukan dan sejauh ini berjalan lancar.
Ia juga berpesan kepada Bawaslu untuk menindak PNS yang tidak netral sesuai aturan yang berlaku. “Pada apel besar yang saya gelar belum lama ini sudah ditegaskan agar ASN di lingkup Pemprov Papua Selatan harus menjunjung netralitas,”pungkasnya.
Pantau Pemberian Makanan Bergizi
Wamendagri Ribka Haluk melakukan memantau pemberian makanan bergizi di SD Inpres dan TK Gudang Arang
Di hadapan para guru dan murid, Ribka menyampaikan betapa pentingnya program makanan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo sehingga anak-anak di Indonesia tidak lagi belajar dalam kondisi lapar. “Apa yang digagas presiden sangat mulia dan hendaknya didukung penuh semua pihak,” ujarnya.
Wanita asli Papua yang terpilih masuk Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran ini bahkan tidak dapat menahan air mata ketika mendengar pengakuan dari salah satu murid yang tidak sarapan karena faktor ekonomi.
Murid tersebut bercerita kepada Ribka sambil berurai air mata dan langsung dipeluk oleh sang Wamen. Dengan penuh kasih sayang ia membelai anak tersebut dan berharap pemberian makanan bergizi dapat gencar dilakukan sehingga mampu mengatasi permasalahan seperti ini.
“Kita bisa lihat hari ini wajah-wajah anak Indonesia yang cantik dan ganteng dari Kota Rusa Merauke yang penuh semangat untuk sekolah. Tidak dapat dipungkiri sejumlah isu strategis terkait dengan gizi balita dan ibu hamil masih cukup tinggi. Permasalahan tersebut akan berdampak signifikan terhadap SDM di masa depan khususnya aspek pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif dan motorik anak,”terangnya.
Ia menegaskan presiden dan wapres saat ini betul-betul peduli terhadap gizi anak sehingga mengusung program pemberian makanan bergizi dan bertekad selama 5 tahun berupaya memperbaiki asupan gizi anak yang akan melanjutkan program Indonesia Emas 2025.