Timika – Ketua Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi, Alfred Pabika menyatakan mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Johannes Rettob-Emamanuel Kemong pada Pilkada Mimika 2024.
Diketahui Alfred Pabika dan koleganya merupakan aktor dibalik aksi demontrasi kepada Calon Bupati Mimika, Johannes Rettob mulai dari Pengadilan Tipikor Jayapura hingga Makhama Agung Jakarta.
Dukungan dari Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi semakin menjadi indikator bahwa pasangan JOEL berada di jalur kemenangan.
Alfred didampingi koleganya mengatakan, dukungan terhadap pasangan JOEL tentu telah melalui beberapa pertimbangan yang matang.
“Kami melihat selama kampanye, debat dan janji politik JOEL berpihak kepada masyarakat sehingga, kami putuskan mulai saat ini kami mendukung John Rettob dan Emanuel Kemong,” kata Alfred dslam keterangan persnya saat, Sabtu (23/11/2024) malam.
Alfred juga menyapaikan beberapa poin penting dukungan mereka terhadap JOEL.
Ia menilai pasangan JOEL merupakan birokrat yang berpemgalaman, janji kampanye realistis sesuai kebutuhan masyarakat Mimika, memperhatikan kearifan lokal, pemimpin transparan akuntable, dan sangat memahami isu global.
Isu global ini memahami isu lokal seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami juga menilai Emanuel Kemong banyak melahirkan anak Papua berprestasi di dunia pendidikan. Emanuel merupakan guru yang baik. Kami dukung JOEL jadi pemimpin di Kabupaten Mimika lima tahun kedepan,” ujarnya.
Alfred juga mengajak masyarakat Mimika untuk tentukan pilihan dengan baik. Pilkada harus berjalan damai tanpa ada konflik sosial seperti ujaran kebencian, berita hoax dan lainnya.
“Silahkan memilih sesuatu dengan hati nurani dan hak demokrasi masing-masing,” katanya.
Ia menanggapi ada isu beredar soal status John Rettob di Makhama Agung padahal kasus itu sudah inkrat.
“Saya yang selama ini mendorong kasus korupsi Johannes Rettob. Mulai dari Jayapura hingga Mahkama Agung. Di Jakarta putusan MA menyatakan Jhon Rettob tidak bersalah,” ungkanya
Alfred menyatakan alasan kenapa dirinya selama ini terus mendorong kasus Jhon Rettob hingga adanya putusan di MK.
Selama proses itu dirinya mengaku telah mengenal Johannes Rettob ternyata dia seorang birokrat dan berpengalaman memimpin Mimika.
“Kami putuskan dukung JOEL tidak ada yang lain karena rekam jejaknya sangat jelas,” katanya.
Dintanya soal apakah ada orang yang berada dibelakang menyerang Johannes Rettob dan alasan mendukung JOEL.
Alfred Pabika mengaku dirinya benar-banar aktif dan fokus kepada masalah di Mimika dan Papua keseluruhan soal kolusi, korupsi, dan nepotisme.
“Memang saat itu saya rasa ada politisasai tetapi saya tidak mungkin bocorkan soal ini. Tujuan kami adalah mendukung JOEL. Putusan sudah inkrah MA dan Johannes Rettob tidak berasalah. Bapak Rettob orang yang benar-benar ingin membangun Mimika sehingga kami nyatakan sikap untuk JOEL,” ucapnya.
Lanjutnya, Pilkada tinggal beberapa hari lagi. Saya mengimbau kepada masyarakat Mimika untuk kita mensukseskan Pilkasa yang damai, ia pun mengajak masyarakat Mimika datang ke TPS gunakan hati nurani pilih pemimpin terbaik.
“Suara kita sangat penting dan berharga untuk lima tahun kedepan dengan anggaran APBD Mimika sangat besar Rp 6,3 triliun. Anggaran ini harus dikelolah oleh pemimpin berpengalaman. Satu suara sangat penting,” pungkasnya.