Pasific Pos.com
Headline

Inilah Closing Statement JOEL Dalam Debat Publik Kedua Pilkada Mimika

Timika – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika kembali menggelar Debat Publik Kedua Calon Kepala Daerah Kabupaten Mimika periode 2024-2029,  Selasa, 19 November 2024. Usia menyelesaikan beberapa segmen dalam debat publik kedua, ketiga pasangan calon (Paslon) menyampaikan closing statement pada akhir sesi.

Begini yang disampaikan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob-Emmanuel Kemong saat diminta untuk menyampaikan closing statement di penghujung acara debat.

Calon Bupati Johannes Rettob mengajak semua masyarakat Kabupaten Mimika untuk memilih pemimpin yang taat kepada Tuhan dan memberikan perhatian kepada masyarakat, pemimpin yang visioner dan berpengalaman.

“Saya Johannes Rettob dan Emanuel Kemong kita berdua ada untuk melayani masyarakat dan memiliki komitmen untuk membangun Mimika dari kampung ke kota. Kami sadar bahwa segara usaha dan iktiar kami untuk membangun kabupaten Mimika dan masyarakat sejahtera dapat tercapai jika kami mendapat dukungan dari seluruh masyarakat mimika,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Paslon yang dikenal dengan panggilan JOEL ini memohon dukungan dan doa dari masyarakat yang ingin ada perubahan untuk membangun Mimika yang sejahtra dan penuh kasih.

“Untuk membangun Mimika yang sejahtera JOEL adalah solusinya, ayo datang ke TPS  tanggal 27 November dan pilih JOEL Paslon nomor 1, rambut putih dan kepala botak,” tambah calon wakil bupati Emanuel Kemong.

Menurut Kemong, Paslon JOEL adalah pasangan yang konflik dan berpengalaman serta memili integritas, nasionalis dan dekat dengan Tuhan. “Mari kita bangkit bersama untuk menang menuju satu tujuan, JOEL hadir satu untuk semua, mari kita buat mimika rumah kita bersama,” tambahnya.

Terakhir calon Bupati Rettob tutup dengan pantung, ke gunung Nemangkawi  membawa lidi, ke pantai Ipaya membawa nira, kami hadir hanya untuk mengabdi,  pilih nomoi 1 untuk Mimika yang abadi.

Diketahui, debat kedua Pilkada Mimika mengangkat tema penyelesaian persoalan daerah melalui sinergitas pembangunan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dan penguatan nasionalisme untuk memperkokoh NKRI.

Sementara sub tema persoalan daerah, sinergitas pemerintah pusat dan daerah, penguatan nasionalisme memperkokoh NKRI dan penegakan hukum.

Leave a Comment