Halmahera Utara — Executive Vice President Manajemen Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (EVP MKJ) PT PLN (Persero), melakukan kunjungan kerja (site visit) ke proyek pembangunan Transmisi Line 150 kV Gardu Induk (GI) Malifut – GI Tobelo, yang merupakan bagian dari upaya PLN untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pembangunan dan mengidentifikasi potensi tantangan yang perlu diselesaikan agar proyek tersebut dapat beroperasi tepat waktu.
Proyek transmisi ini merupakan salah satu inisiatif strategis PLN untuk meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik di Maluku Utara. Dengan panjang transmisi sekitar 70,043 kilometer-route (kmr) atau sebanyak 203 Tower Transmisi, proyek ini akan menghubungkan dua GI utama, yaitu GI Malifut dan GI Tobelo, yang akan memperluas distribusi listrik untuk kebutuhan masyarakat serta industri di wilayah tersebut.
General Manager PLN UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa proyek transmisi ini merupakan salah satu bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Maluku Utara.
“Proyek ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat sistem kelistrikan di Maluku Utara, khususnya dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus berkembang di daerah ini. Dengan adanya transmisi line 150 kV antara GI Malifut dan GI Tobelo, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya jangkau distribusi listrik, serta mengurangi gangguan pasokan listrik yang kerap terjadi,” ungkap Wisnu, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, proyek ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal di seluruh wilayah Indonesia, guna mendukung program pemerataan ekonomi dan kemajuan daerah.
EVP MKJ PLN, Ratnasari Sjamsuddin dalam kunjungannya menyatakan bahwa proyek Transmisi Line 150 kV GI Malifut – GI Tobelo merupakan salah satu prioritas PLN dalam memperkuat sistem kelistrikan, yang akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami sangat mengapresiasi progres yang telah dicapai dalam proyek pembangunan transmisi ini. Ini bukan hanya tentang mengalirkan listrik, tetapi juga tentang menciptakan keandalan pasokan yang dapat mendukung tumbuhnya sektor-sektor ekonomi, seperti industri, perdagangan, dan sektor sosial lainnya. Terlebih, dengan penguatan transmisi ini, kami dapat menjamin pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Ratna.
Ratna juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, dalam kelancaran pembangunan proyek ini.
“Kami berharap masyarakat sekitar dapat terus mendukung proyek ini dengan memberikan kontribusi positif, baik dalam hal keamanan maupun pengelolaan sumber daya lokal. PLN berkomitmen untuk terus menjalankan pembangunan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Ratna.
Pembangunan Transmisi Line 150 kV GI Malifut – GI Tobelo tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga berpotensi membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, terutama dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, serta mendorong pengembangan sektor industri dan perdagangan di wilayah tersebut.
Selain itu, proyek ini juga menunjukkan komitmen PLN terhadap prinsip sustainability, dengan mengutamakan penerapan teknologi dan praktik terbaik dalam konstruksi serta memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
PLN UIP MPA sebagai bagian dari PLN yang bertanggung jawab untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah Maluku dan Papua, menargetkan penyelesaian proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dengan adanya proyek ini, PLN optimis dapat lebih memperkuat sistem kelistrikan di Maluku Utara khususnya Pulau Halmahera dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendukung sektor industri yang berkembang di kawasan tersebut.
“Kami berharap proyek ini akan selesai sesuai rencana dan segera dapat beroperasi untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Pulau Halmahera. Ini adalah langkah besar dalam upaya kami untuk terus meningkatkan keandalan dan kualitas pasokan listrik di seluruh Indonesia,” tutup Ratna.