Kabupaten Jayapura – Debat perdana Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kabupaten Jayapura Tahun 2024 berlangsung seru. Masing-masing pasangan calon (paslon) beradu argumen dan gagasan. Di sesi terakhir, kelima paslon ini memaparkan closing statement-nya masing-masing.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura nomor urut 3, Jan Jap Ormuseray dan Asrin Rante Tasak (JOAN) tutup debat pertama pilkada dengan closing statement yang memukau dan bijaksana.
Closing Statement dari Pasangan nomor urut 3 JOAN disambut tepuk yang tangan meriah oleh masyarakat yang menyaksikan acara debat tersebut secara langsung di Hotel Suni, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (11/11/2024)
Closing Statement dari lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayapura pada Debat Kandidat Perdana di Sentani, menjadi hal yang menarik untuk disimak. Closing statement ini dapat dikatakan sebagai kesimpulan dari tekad dan program masing-
masing pasangan. Tentunya masyarakat dapat menilai Closing Statement itu sebagai wujud dari komitmen calon pemimpin dalam membangun Kabupaten Jayapura ke arah yang lebih baik lagi.
Pasangan Nomor Urut 3, Jan Jap Ormuseray dan Asrin Rante Tasak (JOAN) dalam Closing Statement yang disampaikan Calon Bupati Kabupaten Jayapura Jan Jap Ormuseray mengungkapkan Jika Tuhan Ijinkan Pasangan JOAN akan membawah Kabupaten Jayapura menuju Kabupaten yang Produktif, Sehat, Cerdas dan Bermartabat sesuai dengan visi dan misi JOAN.
Berikut Closing Statement dari Pasangan JOAN, Nomor Urut 3, Calon Bupati Jan Jap Ormuseray dan Calon Wakil Bupati Asrin Rante Tasak.
“Jika Tuhan Ijinkan, Kami Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Kami pastikan bahwa lampu-lampu jalan dari Batas Kota sampai Kemiri akan menyalah Kembali. Kami pastikan, jika terjadi hujan maka tidak akan ada luapan air dan sampah-sampah yang berhamburan dijalan karena penanganan atau menejemen sampah telah dilakukan secara baik dan drainase-drainase telah diperbaiki dengan baik.
“Merehabilitasi pasar para, pasar lama, pasar besum dan semua tempat yang menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat. Memperbaiki seluruh fasilitas dan infrastruktur untuk irigasi pada kawasan-kawasan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan seperi di Daerah Besum, Nimbokrang dan seluruh kawasan yang dulunya terkenal sebagai Sentra Ekonomi Kabupaten Jayapura
“Penguatan ekonomi rumah tangga, UMKM berbasis potensi lokal, mendorong kewirausahaan bagi milenial dengan pelatihan dan penyediaan modal usaha, dan pemasaran,”
“Pengembangan Ekowisata dan Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), pengembangan Kakao untuk sektor Perkebunan, pengembangan sektor Perikanan, Sektor Peternakan, Sektor Kehutanan dan Sektor Pariwisata,”
“Kembalikan lagi kejayaan, Perkebunan, Peternakan dan Pertanian di kawasan-kawasan sentral seperti daerah Besum, Nimboran dan seluruh dataran di lembah”,
“Mengoptimalkan Puskesmas sebagai ujung, tombak pelayanan kesehatan dengan memastikan tersedianya tenaga Dokter, Perawat, Obat-obatan dan Alat Kesehatan. Kesejahteraan bagi Dokter dan Perawat. Program seribu (1000) hari pertama kehidupan, Pelayanan Puskesmas terapung dan Satgas Kaki Telanjang,”
“Sekolah berpola asrama, Beasiswa dalam dan luar negeri terutama bagi anak-anak Orang Asli Papua, Insentif dan tunjangan bagi Guru dan perawat. Memastikan nasib tenaga honorer di Pemda Kabupaten Jayapura termasuk Honorer guru dan tenaga perawat.
“Memfasilitasi masuk Pendidikan Kedinasan seperti IPDN, Kepolisian dan Militer terutama bagi anak-anak Orang Asli Papua di Kabupaten Jayapura,”
“Meningkatkan Toleransi dan saling menghargai. Pembangunan rumah sehat, pembangunan Infrastruktur air, listrik dan telekomunikasi. Penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cycloops dan Danau Sentani, penanganan tata kelola sampah,”
“Menyediakan Insentif bagi kelembagaan Adat, Agama, Perempuan dan Pemuda. Meningkatkan Prestasi Olahraga dengan mengoptimalkan Venue Ex PON dan memastikan kembali Kabupaten Jayapura menuju kejayaan olahraga seperti pada masa lalu. Memastikan kembalinya Kabupaten Jayapura sebagai gudang olahraga, atlit-atlit terbaik Nasional yang berasal dari Kabupaten Jayapura itu menjadi contoh bahwa olahraga di Kabupaten Jayapura harus di hidupkan kembali,”
“Wisata Rohani bagi tokoh agama, pemetaan hal Ulayat untuk pengakuan dan perlindungan hukum adat, memperkuat tata kelola pemerintahan kampung adat dan kelembagaan adat. Peran perempuan dan kelompok disabilitas dalam proses pembangunan, pembangunan sekolah luar biasa, penanganan anak-anak terlantar. Ingat, pada Tanggal 27 November 2024. Datang ke TPS Pilih Pasangan nomor urut 3, JOAN”, pungkas Calon Bupati Nomor Urut 3 Jan Jap Ormuseray mengakhiri Closing Statement.
Sebagai Informasi, debat Kedua Pilkada Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2024.