Sarmi – Calon Bupati (Cabup) Sarmi nomor urut 2, Yanni memastikan dalam waktu dua tahun bisa membuka keterisolasian seluruh wilayah di Kabupaten Sarmi.
“Ini komitmen kami yang sudah saya sampaikan saat debat pertama kemarin bahwa kami, akan membuka Keterisolasian wilayah Sarmi dalam waktu dua tahun. Bagi saya dan Jemmi, itu bukanlah hal yang sulit,” kata Yanni saat Kampanye terbatas di Kampung Aurimi, Distrik Apawer Hulu, Kabupaten Sarmi, Kamis (7/11/2024) siang.
Ia mengakui, kondisi jalan yang dialami oleh masyarakat Apawer cukup berat dan tidak gampang karena untuk membangun jalan tersebut menghabiskan anggaran ratusan miliar.
Sama hal-nya dengan Tor Atas yang terisolir akibat kondisi jalan yang sangat parah.
“Namun saya pikir itu bukanlah hal yang sulit. Bagi kami, tidak ada yang tidak bisa kecuali kita tidak mau. Selama kita ada kemauan, ada banyak sekali cara membuka Keterisolasian dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Sarmi,” tegasnya.
“Semoga apa yang saya niatkan untuk membuka Keterisolasian dapat di kabulkan Tuhan,” sambungnya.
Yanni mengatakan, ketulusan hati, kasih serta kepedulian yang ia miliki untuk membangun dan membuka keterisolasian dinseluruh wilayah Kabupaten Sarmi bukan hanya ucapan semata tapi dibuktikan dengan perbuatan.
“Dan itu adalah modal yang mendorong saya sampai tiba disini (Apawer). Dimana bisa dilihat, kita mencarter pesawat untuk datang kesini. Jadi saya dan Jemmi bicara bukti, bicara fakta dan apa yang kami sampaikan akan kami wujudkan,” katanya.
Oleh karena itu, ia memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Sarmi khususnya Apawer.
“Kepada bapak ibu dimana saja berada, jangan lupa 27 November atau 20 hari dari sekarang, kita menyambut kemenangan dan kemerdekaan Kabupaten Sarmi dengan Yanni – Jemmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sarmi menuju perubahan yang pasti,” pesan Yanni menutup kampanyenya.
Mendengar penyampaian Cabup Yanni, Lamek Merne selaku perwakilan tokoh pemuda Apawer menyampaikan rasa terimakasihnya kepada calon Bupati nomor urut 2.
“Sebab sampai hari ini, hanya ibu Yanni yang datang melihat kondisi kami secara langsung. Oleh karena itu, kami sampaikan banyak terima kasih,” ucapnya.
Ditegaskan, dirinya bersama masyarakat Apawer siap mendukung dan memenangkan Yanni-Jemmi pada Pilkada 27 November mendatang.
“Tapi kami minta, setelah ibu duduk di kursi Bupati, tolong perbaiki jalan ke Apawer,” pintanya.
Ia mengungkapkan, selama 23 tahun masyarakat Apawer sangat kesulitan saat ingin turun ke Kota Sarmi.
“Karena jalan yang menghubungkan Apawer dan Ibu kota Sarmi, tidak bisa dilalui. Makanya kalau ke Sarmi, kita menggunakan speedboat dan itu memakan waktu sampai 2 hari,” akunya.
Untuk itu, jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, ia sangat berharap pasangan Yanni – Jemmi dapat memprioritaskan pembangunan jalan ke Apawer.
“Tapi juga sarana – prasana lainnya seperti rumah guru, puskesmas dan perbaikan gedung sekolah. Itu yang kami minta kepada ibu Yanni,” jelas Lamek.
Tak lupa ia juga mendoakan agar keinginan serta harapan ibu Yanni menjadi bupati dapat terkabulkan.
“Sehingga perubahan yang kami inginkan, bisa ibu wujudkan. Kami doakan yang terbaik buat ibu,” ucapnya.
Diketahui, untuk mencapai Kampung Aurimi, Distrik Apawer Hulu, calon Bupati Yanni mencarter pesawat Pilatus milik Advent Doyo.
Kedatangan Yanni di Aurimi, untuk berkampanye tentang visi-misinya membangun Kabupaten Sarmi selama 5 tahun kedepan.
Selain itu, ia juga memantau kondisi kantor pemerintahan distrik dan bangunan sekolah yang kurang layak untuk digunakan.
