Pasific Pos.com
Sosial & Politik

Sesuai UU 45, JBR – HADIR Pastikan Sekolah Gratis Bisa Diterapkan di Kota Jayapura

 

Jayapura – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, nomor urut 2, Jhony Banua Rouw dan HM. Darwis Massi atau yang akrab disebut JBR – HADIR merupakan pasangan ideal yang memiliki potensi kepemimpinan yang visioner dan inovatif.

JBR – HADIR adalah sosok pemimpin yang sederhana, muda, kreatif dan merakyat yang dua duannya jebolan DPR Papua, yang mempunyai jaringan yang luas.

JBR – Hadir for Kota Jayapura Cerdas ini akan memberikan perhatian serius terhadap masalah pendidikan di Kota Jayapura, dengan menawarkan sejunlah program unggulannya, khusus sekolah gratis untuk semua anak usia sekolah yang menjadi program prioritas.

Oleh karena itu, JBR – HADIR mempunyai kerinduan untuk menyiapkan generasi Papua yang lebih baik ke depan.

“Yang paling utama JBR – HADIR punya komitmen adalah kasih sekolah gratis di Kota Jayapura, untuk semua anak usia sekolah yang akan masuk sekolah tanpa biaya, tapi mereka akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas di sekolah yang audah disiapkan,” kata Calon Wakil Wali Kota Jayapura, H. Muhammad Darwis Massi, SE

saat memaparkan visi misi JBR – HADIR pada kampanye tatap muka bersama warga kompleks APO Kali, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura – Papua, Rabu petang, 6 November 2024.

Yang sekaligus menggelar penggobatan kesehatan gratis yang diikuti puluhan warga setempat dengan membawa KTP.

Pada kesempatan itu, HM. Darwis Massi menjelaskan, jika pendidikan gratis ini akan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Jayapura tanpa membedakan agama, suku dan RAS. Namun yang terpenting mempunyai KTP Kota Jayapura. Sehingga anak anak itu wajib mendapatkan sekolah gratis di Bumi Cenderawasih ini.

“Dengan sekolah gratis ini masyarakat yang ada di kota Jayapura tidak ada lagi yang putus sekolah, tidak ada lagi yang tidak melanjutkan pendidikannya karena tidak ada uang SPP, tidak ada lagi yang tidak ambil raport karena persoalan SPP,” kata H. Darwis sapaan akrabnya.

Apalagi, lanjutnya, program sekolah gratis ini sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2 bahwa Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

“Aturan jelas, maka sekarang tergantung dari pemerintah daerah itu sendiri. Apa mau tidak memberlakukan sekolah gratis, sebab sekolah ini sangat penting, pendidikan juga sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa,”tandas HM. Darwis.

Menurutnya, semua keberhasilan pembangunan dan keberhasilan suatu ekonomi itu dimulai daripada pendidikan.

“Makanya kami menjadikan pendidikan itu menjadi barometer pembangunan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Jayapura,”terangnya.

Oleh karen itu, JBR – HADIR sangat yakin sekolah gratis itu bisa dilakukan di Kota Jayapura.

“Kami yakin itu bisa dilakukan. Kalau ada yang bilang tidak mungkin, maka kami bilang mungkin, kalau ada yang bilang tidak bisa kami lakukan, pasti bisa. Jadi semua itu tergantung daripada pemimpinnya, dan itu yang disebut dengan kebijakan politik anggaran yang ada pada kami,”tekannya.

Dan kalau ditanya Kalau ditanya dari mana ambil uangnya? kalau ada kekurangan kita akan mencari,”pungkasnya

Apalagi ungkap HM. Darwis Massi, hari ini DKI Jakarta sudah disepakati penandatanganan MoU untuk sekolah gratis, dan mulai berlaku bulan Juli 2025. Baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta.

“DKI Jakarta mereka bisa, maka kita pastikan juga bisa, di mana ambil uangnya? kita akan mencari. Pemerintah dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, akan bekerjasama tentu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” ujarnya.

Dikatakan, terkait dengan program sekolah gratis, JBR-HADIR akan mengefisienkan anggaran. Dalam arti bukan mengesampingkan yang lain tetapi pendidikan menjadi prioritas.

“Untuk itu kita harus ambil sumber-sumber yang cukup untuk membiayai sekolah gratis dan tentu kita akan berkoordinasi dengan membuka ruang kerjasama dengan pihak luar negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun daerah. Untuk mereka juga ikut berpartisipasi memberikan peran, untuk pendidikan gratis di Kota Jayapura,” tuturnya.

Tak hanya itu lanjutnya, mereka harus kita wajibkan dalam satu peraturan untuk memberikan bantuan atau subsidi sekolah gratis yang ada di kota Jayapura

Ditegaskannya, kalau DKI mengatakan bisa dan memberlakukan 2025, Maka kita juga bisa memberlakukan sekolah gratis ini di bulan di bula Juli tahun 2025. Yang mana . tahun ajaran baru kita mulai program sekolah gratis itu.

“Jadi kalau ada yang bilang ini program tidak mungkin, kita katakan itu mungkin dan itu pasti kita lakukan tinggal bagaimana kemauan, bagaimana hati dari pada para pemimpinnya mau tidak dia mengalokasikan anggaran yang besar kepada dunia pendidikan,”tandas HM. Darwis.

Namun demikian H. Darwis menambahkan, perlu juga memperhatikan kesejahteraan para guru itu.

“Untuk para guru harus di berikan insentif yang cukup sehingga ada motivasi. Tentu kapasitas para guru, profesionalisme mereka juga akan kita tingkatkan lewat pelatihan-pelatihannya. Kita butuh guru yang punya inovasi, sehingga guru guru ini juga menjadi perhatian untuk kesejahteraan mereka,”pungkasnya. (Tiara).

Artikel Terkait

Elvira Rumkabu: Saatnya Kota Jayapura Punya Pemimpin Milenial Yang Visioner

Jems

Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit Kodim Jayapura Bersinergi Lakukan Karya Bakti

Jems

TKD Koalisi Indonesia Maju Tingkat Kota Jayapura Gelar Doa Bersama Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Papua

Jems

Organisasi Kepemudaan di Kota Jayapura Gelar FGD dan Deklarasi Pemilu Damai

Jems

Sekda: GMKI Harapan Besar Pemerintah dan Masyarakat Papua

Bams

Senam Bersama Peringati Hari Lansia Nasional di Kota Jayapura

Bams

Pasca Banjir, Ini yang dilakukan BWS Papua

Bams

Lantamal X Rayakan Natal Bersama Masyarakat KBN Kampung Enggros

Bams

Peduli Terhadap Korban Banjir, Keluarga Besar DPR Papua Serahkan Bantuan Bama dan Uang Tunai Rp 100 Juta

Bams

Leave a Comment