Jayapura – Tiga Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sarmi mengikuti debat publik perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Suni Abepura, Kota Jayapura, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ketiga paslon yang mengikuti debat pertama Pilkada Sarmi 2024, masing masing Paslon nomor 1 Dominggus Catue – H. Jumriati, SH “DJ”, nomor urut 2 Yanni – Jimmi Esau Maban dan nomor urut 3 Agus Festus Moar – Mustafa Arnold Muzakar.
Debat perdana yang digelar oleh KPU Sarmi ini menghadirkan lima Panelis diantaranya Prof. Akbar Silo, Dr. Frans Asmuruf, Dr. Janviter Manalu, Dr. Untung Muhdiarta dan Dr. Yusak Reba, dengan mengusung tema “Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sarmi Yang Maju’.
Kepada Pasific Pos, paslon nomor urut 1 Dominggus Catue – Jumriati atau yang akrab disapa DJ ini mengaku sangat siap mengikuti debat perdana ini. Dimana sebelumnya DJ telah melakukan berbagai persiapan menjelang debat dihari pertama.
“Intinya, kami sudah siap, bahkan kami juga sudah lakukan pendalaman visi misi, terkait dengan tema debat pertama hari ini. Sehingga siap tidak siap, kami berdua harus siap. Ya meski awalnya sempat nerves tapi Alhamdulillah kami berdua bisa lalui itu dengan tenang dan lancar,” ungkap Cawabup Sarmi itu.
Yang jelas, tandas mantan Ketua DPR Kabupaten Sarmi ini, program unggulan kami sudah tertuang semua dalam visi misi DJ.
Disaat suasana debat berlangsung, paslon Dominggus Catue – Jumriati ini nampak terlihat tenang dan santun dalam menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan para panelis maupun dari paslon lainnya.
Bahkan, DJ tampak terlihalt tenang dan percaya diri hingga mampu memberikan jawaban yang jelas serta menampilkan wawasan mendalam mengenai isu-isu penting yang dihadapi di Kabupaten Sarmi.
Pada kesempatan itu, Dominggu menjelaskan, jika program kerjanya dengan gamblang sesuai dengan visi misi DJ. Dimana birokrasi yang memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kemudian kelembagaan kampung dan adat serta mengutamakan kebutuhan dan harapan dari penerima layanan tersebut.
Lalu lanjutnya, program peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara disertai pemberiar reward dalam bentuk peningkatan kesejahteraan peningkatan kapasitas ASN diberbagai bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta diberikan reward dalam bentuk kesejahteraan.
Sedangkan program revitalisasi dan peningkatan sarana pelayanan publik berbasis elektronik untuk seluruh urusan pemerintahan daerah.
Paslon nomor urut 1 ini juga memaparlan visi misi mereka yang disebut dengan “Sapta Cita” yang merupakan akronim dari “Sarmi Punya Cita Cita” . Yaitu misi kami mewujud kan birokrasi yang berorientasi pelayanan prima dalam melayani masyarakat, kelembagaan, kampung dan adat. Juga Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia Sarmi yang unggul, beriman dan berilmu.
Selain itu, mewujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif berbasis potensi dan kearifan lokal, berwawasan lingkungan dan kawasan perbatasan. Memperkokoh toleransi antar umat beragama dalam mewujudkan harmonisasi kehidupan maayarakat.
Mewujudkan dan menjamin terlaksananya program Otonomi Khusus di Kabupaten Sarmi. Mewujudkan Infrastruktur Pelayanan Publik yang memadai dan merata di Wilayah Kabupaten Sarmi. Mewujudkan Sarmi bebas Staunting melalui slogan “Sa Ko Bestie” untuk membentuk generasi Sarmi yang sehat dan cerdas,”ungkap Dominggus Catue saat memaparkan program dan visi misinya.
Masih dalam suasan debat, Jumriati menambahkan, jika pihaknya akan menguatkan dan meyakinkan bahwa program unggulan merea adalah penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik.
“Terutama perlindungan kepada maayarakat adat dan kelembagaan, Paguyuban serta Ormas lainnya. Juga pemberdayaan dan peningkatan usaha Makro melalui bantuan bantuan san pelatihan. Serta infrastruktur pelayanan publik berupa pendidikan kesehatan, jalan jembatan, air bersih dan perumahan” tutup Cawabup Jumriati ( Tiara).