Sarmi – Pemerintah Provinsi Papua mencanangkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke XI di Kabupaten Sarmi, Jumat, 25 Oktober 2024.
Kegiatan dipusatkan di Pelabuhan PELNI Sarmi, Kelurahan Sarmi, Distrik Sarmi, dihadiri Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong,Pj Bupati Sarmi, Iman Djuniawal, Ketua DPRD Sarmi Forkopimda serta para pimpinan OPD Pemprov Papua, Pemkab Sarmi, anak-anak Paud, TK dan masyarakat.
Mengangkat tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas”, acara ini merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh, mandiri dan berdaulat.
“Ikan sebagai sumber pangan dalam pemenuhan gizi masyarakat Papua, selain mengandung protein ikan juga mengandung vitamin yang tinggi dalam mendukung program peningkatan gizi seribu hari pertama kehidupan anak dalam rangka pembentukan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing,” ujar Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong.
Oleh karena itu, upaya meningkatkan konsumsi ikan tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah dan instansi teknis, namun menjadi tugas bersama dalam meningkatkan kualitas sember daya manusia di Papua yang sehat, kuat dan cerdas.
Selain mensukseskan pelaksanaan pencanangan hari ikan Nasional tingkat provinsi Papua di Kabupaten Sarmi, tetapi kehadiran saya di sini (Sarmi) untuk melihat secara langsung penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat di kabupaten Sarmi, khususnya Program-program stategis nasional seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting.
“dalam upaya menekan stunting, kita imbau kepada masyarkat untuk gemar makan ikan, khususnya kepada anak-anak, karena ikan menjadi sumber omega dan protein yang tinggi. Maka dari itu ikan sangat bagus dikonsumsi terutama Ibu mengandung/ menyusui biar anak tidak stunting,” ujarnya.
Pj Bupati Sarmi, Iman Djuniawal mengatakan, data stunting di Sarmi berdasarkan data SSGI/SKI tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen sehingga menjadi 26,6 persen, sedangkan prevelensi stunting menurut EPPGBM hasil intervensi serentak pada bulan juni 2024 sebesar 29,06 persendan pada bulan September 2024 turun 0,97 persen menjadi 28,09 persen.
Dengan demikian, Iman menekankan upaya peningkatan konsumsi ikan. Berdasarkan data konsumsi ikan di Papua sebesar 75,72 kg per Kapita oleh sebab itu diharapkan ke depan dengan adanya dukungan dari semua pihak.
“Hari ini kita canangkan Hari Ikan Nasional yang akan jatuh pada tanggal 21 November mendatang, harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan konsumsi ikan di Papua” kata Iman yang juga selaku kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua.
Sementara ketua panitia kegiatan, Carlos Matuan menjelaskan, kegiatan pencanangan Harkinnas dihadiri oleh 100 anak balita, paud dan TK, kelompok nelayan, pemasar dan pengolahan ikan, kelompok pengawasan perikanan dan kelompok konservasi, guru Paud, TK dan SD, pelaku usaha perikanan dan masyarakat nelayan.
Pada kegiatan tersebut, katanya, Pj Gubernur dan Ketua TP PKK, Ny. Kardina Ramses Limbong menyerahkan bantuan berupa pmakan tambahan balita, Paud, TK dan SD, 20 paket sembako dari Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Papua. Bantuan beras Pangan Bapanas 47,53 ton.
Kemudian bantuan dari Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, penyediaan rumah sungkup 2 unit, 2 rumah sungkup jemur ikan dan bahan peralatan UKM anyaman bambu 1 paket.
Dinas Kesehatan bantuan susu SGM 0-6 bulan 55 karton, 6-12 bulan 152 karton, paket persalinan 50 paket, PMT ibu Bumil KEK 20 karton dan PMT balita 3 karton.
Dinas ESDM dan PM-PTSP berupa bantuan 30 buah balon lampu, Dinas Perkebunan dan Peternakan sinergi kegiatan berupa penyediaan bibit kelapa, pupuk dan stimulan pembukaan lahan di kelompok Sawar.
Dinas Kelautan dan Perikanan sinergi kegiatan berupa penyediaan bantuan kompak 1 paket, bantuan perahu, motor tempel dan alat tangkap ikan (4 paket) bantuan perahu Pokmaswas (1 paket) bantuan sarana peralatan dan pemasaran ikan (2 paket), Dinas Arsip dan Perspustakaan bantuan buku cerita anak, buku gambar dan mewarnai untuk Paud dan TK.