Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Kopi Papua Tembus Pasar Internasional

Penjabat Sekda Papua, Yohanis Walilo menggunting pita tanda dimulainya ekspor kopi Papua.

Jayapura – Papua salah satu provinsi penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi Papua memiliki keistimewaan tersendiri. Cita rasa yang kaya dan aroma yang khas membuat kopi Papua telah mendapatkan tempat yang istimewa bagi para pecinta kopi di dunia.

Hal ini menggambarkan adanya peluang yang besar untuk terus mengembangkan industri kopi di Papua. Dengan potensi yang begitu besar, maka saatnya kopi Papua didorong agar tidak hanya berhenti di dalam negeri.

Sejalan dengan itu, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Koperasi Emas Hijau Papua selaku produsen melakukan ekspor perdana komoditas kopi ke Belanda dan Jepang.

Sebanyak 1,2 ton (1.200 Kilogram) kopi  hijau (green bean) Papua di ekspor untuk memenuhi permintaan masyarakat di kedua negara tersebut.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan, kopi salah satu komoditas yang sangat berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi Papua lantaran memiliki dampak multiplier yang tinggi.

“Dari sisi petani, pengusaha dan barista menikmati dampak dari pengembangan kopi. Kami telah melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Papua untuk melihat potensinya,” ucapnya.

Bank Indonesia terus berupaya mengembangkan kopi Papua dari hulu hingga hilir. Yakni, memberikan pelatihan bagi sumber daya manusia dengan mendatangkan para ahli di bidang perkopian agar menghasilkan kopi berstandar internasional.

Selain itu, Bank Indonesia juga membawa kopi Papua ke pameran kopi dunia di  Kopenhagen dan Jepang yang menghasilkan kesepakatan penjualan sebesar Rp1,45 miliar. Ekspor ini merupakan tindaklanjut dari kesepakatan tersebut. Upaya lainnya, kata Faturachman, adalah menggelar festival kopi Papua sejak 2018.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Yohanis Walilo mengatakan, kopi Papua saat ini mendapat apresiasi tinggi dari internasional. Keunikan dan keunggulannya tidak hanya terdapat pada cita rasa yang khas, tetapi juga pada proses budi daya yang melestarikan kearifan lokal.

Yohanis bilang, ekspor yang dilakukan ini menjadi bukti nyata Koperasi Emas Hijau Papua telah berhasil menunjukan kualitas kopi yang semakin dikenal di dunia.

“Keberhasilan ini merupakan kerja keras diiringi dengan komitmen yang kuat untuk terus memperluas akses pasar,” ucapnya.

Pemerintah Papua berharap, sinergi dan kolaborasi dapat terus berlanjut demi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Pada kesempatan yang sama, Yafet Wetipo mengatakan, untuk memenuhi permintaan kopi Papua, dirinya berupaya merangkul para petani untuk bersama dalam satu wadah yakni Koperasi Emas Hijau Papua.

Dia berharap, tahun mendatang akan dilakukan ekspor lagi lantaran permintaan terhadap kopi Papua sangat tinggi.

Untuk diketahui, pelepasan ekspor perdana kopi Papua melalui Pelabuhan Jayapura pada Kamis (10/10/2024).

Leave a Comment