Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisPapua Tengah

Bank Indonesia Libatkan Petani OAP Kendalikan Inflasi di Papua Tengah

Bank Indonesia dan Bulog Siaga sediakan pangan murah di Papua Tengah. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Sebagai upaya pengendalian inflasi pangan,  Bank Indonesia bersinergi bersama Perum Bulog melalui program Bulog Siaga untuk memastikan ketersediaan pangan di sejumlah daerah di Provinsi Papua Tengah.

Melalui program tersebut, BI dan Bulog menyediakan bahan pangan murah berupa 140 Kilogram (Kg) beras, 122 liter minyak goreng, tepung terigu sebanyak 23 Kilogram, dan gula pasir sebanyak 79 Kilogram.

“Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 25-26 September 2024 di halaman Masjid Raya Babussalam, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah,” kata Faturachman selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua di Jayapura, Rabu (2/10/2024).

Selain itu, Bank Indonesia juga telah melakukan monitoring dan pendampingan kepada klaster pangan cabai di kelompok tani (poktan) usaha bersama dan poktan berkah agar dapat meningkatkan produktivitas cabai guna berkontribusi menurunkan harga cabai di Kabupaten Mimika.

“Bank Indonesia juga bersinergi bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Bulog, dan kelompok tani (Poktan) orang asli Papua yaitu Poktan Kaipoa yang telah dilaksanakan pada 28 September 2024 di Taman Gizi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah,” jelasnya.

Faturachman bilang, kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-76 Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) dengan total penjualan melalui Bulog Siaga sebanyak 1,2 ton beras, 83 liter minyak goreng, 20 Kg tepung terigu, 150 Kg gula pasir serta penjualan poktan Kaipoa sebanyak 51 Kg cabai rawit, 14 Kg tomat dan 30 Kg terong.

“Sinergi ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai langkah percepatan untuk menurunkan inflasi di Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua Tengah,” pungkasnya.

Leave a Comment