Pasific Pos.com
HeadlinePendidikan & Kesehatan

Balai Bahasa Evaluasi dan Beri Apresiasi 45 Lembaga Pengguna Bahasa di Papua

Suasana kegiatan evaluasi dan apresiasi lembaga pengguna bahasa yang diselenggarakan Balai Bahasa Papua. (Foto : Sari)

Jayapura – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada lembaga pengguna bahasa dalam pengutamaan bahasa negara di ruang publik dan dalam dokumen lembaga di Provinsi Papua.

Penyerahan dilaksanakan di Hotel Grand Abe Jayapura yang diawali dengan evaluasi, dihadiri perwakilan 45 lembaga pengguna bahasa, terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintah, dan swasta.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua, Sukardi Gau mengatakan, kegiatan serupa dilaksanakan di 30  provinsi di Indonesia, termasuk di Papua.

Sukardi mengatakan, sebelum pelaksanaan evaluasi dan pemberian apresiasi, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada 45 lembaga pengguna bahasa selama tiga tahun yang dimulai tahun 2022.

“Di tim penilai juga melakukan penilaian akumulasi selama tiga tahun, dan akan dinilai di tingkat nasional. Namun yang diinginkan adalah peningkatan kualitas dari penggunaan bahasa negara kita dan menjadi bagian penting dalam kegiatan sehari-hari,” jelas Sukardi.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua, Achmad Djalali mengatakan, penggunaan bahasa merupakan cerminan sikap bahasa masyarakat. Penggunaan bahasa yang tertib dengan mengutamakan bahasa negara di atas bahasa daerah dan asing menggambarkan sikap positif terhadap bahasa negara.

“Namun, tidak dipungkiri penggunaan bahasa negara saat ini mengalami kelemahan. Ini cenderung terjadi seiring penguatan bahasa asing di ruang publik dan dalam dokumen lembaga,” ucapnya sesaat sebelum membuka kegiatan di Hotel Grand Abe, di Kota Jayapura, Kamis (3/10/2024).

Untuk itu, kata Achmad, pemerintah perlu menciptakan ketertiban berbahasa dengan mengendalikan bahasa asing untuk menguatkan bahasa negara.

“Terutama pada area yang mencerminkan identitas kebangsaan, yaitu di ruang publik dan dalam dokumen lembaga,” tambahnya.

Dia bilang, pengutamaan bahasa negara di ruang publik dan dalam dokumen lembaga adalah tanggung jawab komponen bangsa. Oleh karena itu, pemerintah Papua menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Balai Bahasa.

“Harapan kami dapat memberikan pengetahuan tentang pengutamaan dan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik,” kata Achmad.

Ketua Panitia, Tri Puji Astuti menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara  multitahun dari 2022 hingga 2024 dengan tahapan audiensi, sosialisasi, pendampingan kebahasaan secara langsung dan tidak langsung. Saat ini memasuki tahapan evaluasi dan apresiasi.

Tri menyampaikan bahwa serangkaian kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas penggunaan bahasa di lembaga masing – masing.

Sementara itu, dari 45 lembaga pengguna bahasa, enam diantaranya mendapat predikat terbaik. Enam lembaga pengguna bahasa terbaik yaitu SMP Negeri 1 Jayapura, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, SMK Negeri 2 Jayapura, SMA Negeri 1 Skanto, SMP Negeri 2 Sentani dan SMA YPPK Asisi Sentani.(Zulkifli)

Leave a Comment