Pasific Pos.com
Headline

Fraksi Golkar DPR Papua Angkat Bicara Sikapi Tudingan Pengalihan Dukungan ke Paslon Lain

 

 

Jayapura – Kini giliran Fraksi Golkar DPR Papua angkat bicara menanggapi tudingan terkait adanya kader Golkar alih dukungan ke pasangan calon lain, selain Mathius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari – Yo) di Pilkada 2024.

Sebelumnya tudingan ini juga dibantah keras oleh Sekretaris DPD Golkar Papua Yakob Ingratubun, beberapa hari lalu.

Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Tan Wie Long yang juga sebagai ketua Harian DPD Golkar Papua menegaskan bahwa pihaknya sebagai kader Golkar wajib hukumnya, untuk tegak lurus.

“Artinya dewan pimpinan partai Golkar setelah memutuskan SK siapa yang diusung sebagai calon kepala daerah itu hukumnya wajib. Wajib didukung dan diamankan dan wajib berjuang untuk kemenangan,”tandas Tan Wie Long didampingi Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Yansen Monim kepada
sejumlah wartawan di Kantor DPR Papua, Kamis, 26 September 2024.

Bahkan kata Tan Wie Long, Partai Golkar Papua tetap pada instruksi DPP berdasarkan rekomendasi yang sudah dikeluarkan.

Terkait dengan adanya satu dua orang yang menyatakan betolak belakang dengan putusan partai

Terkait dengan ada satu dua orang yang menyatakan bertolak belakang dengan putusan partai, Politisi Partai Golkat itu tekankan bahwa itu keputusan individu.

“Kami di Fraksi Golkar tetap solid, dan sampai hari ini tetap tegak lurus untuk bersama-sama memenangkan yang sudah diputuskan oleh DPP Partai Golkar. Baik kepala daerah provinsi, kabupaten maupun kota,” tekannya.

Ketika disinggung soal dukung Golkar yang bukan dari kader partai, khususnya di Provinsi Papua. kata Tan sapaan akrabnya, secara internal Partai Golkar punya pilihan-pilihan tertentu, yang kami tidak bisa intervensi.

Wakil Ketua Komisi III DPR Papua ini menjelaskan, yang namanya calon kepala daerah itu adalah keputusan yang benar-benar harus dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Pusat.

Terkait kaderisasi, Tan Wie Long menambahkan, kader-kader yang belum terpanggil untuk menjadi kepala daerah juga harus berkompetisi secara sehat.

“Semua orang berpeluang, tetapi hanya satu saja yang disiapkan. Yang satu itulah yang kita harus hormati keputusan dari DPP, dan kita harus tegak lurus untuk memperjuangkan dan memenangkan Paslon yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Pusat,”jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Golkat DPR Papua, Yansen Monim menambahkan, apa pun yang diputuskan oleh DPP, pihaknya tetap akan mendukung.

‘Jadi apa pun resikonya tetap tegak lurus karena aturan jelas,” tandas Monim. (Tiara).

Leave a Comment