Jayapura – Sekretaris DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Papua, Yacob Ingratubun menegaskan, rekomendasi Partai Golkar Provinsi Papua kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen di Pilkada Papua adalah final dan mengikat.
Bahkan, Ingaratubun mengungkapkan, jika pernyataan resmi itu telah ia sampaikan, sehingga hal ini menjadi perhatian bagi kader partai Golkar di Papua atau siapapun mengklaim bahwa Golkar Papua itu tidak solid.
“Saya memberikan pernyataan resmi ini selaku pimpinan Partai Golkar di Papua, jadi tidak ada alasan bagi siapapun,” tandas Yacob Ingratubun kepada sejumlah Wartawan dalam keterangan persnya di Hotel Suny Abepura, Kota Jayapura, pada Senin malam, 23 September 2024.
Bahkan kata Ingratubun, Partai Golkar Papua tetap melaksanakan instruksi DPP berdasarkan rekomendasi yang sudah di keluarkan.
Oleh karena itu lanjutnya, dari pendapat yang berkembang secara resmi, Golkar Papua final mendukung dan memenangkan pasangan Mari – Yo untuk pilkada Papua.
“Karena proses rekomendasi partai Golkar ini kan ada beberapa kriteria yang pertama adalah kader partai Golkar sendiri, kedua calon yang mau di golkarkan dan ketiga calon dari partai lain yang mungkin ada hubungan politik dengan partai yang bersangkutan,”jelasnya.
Diakui, jika keputusan ini bukan dilakukan karena ada dalam masa politik namun partai Golkar Papua telah membangun komunikasi politik dengan Mathius D Fakhiri. Baik di provinsi maupun di pusat sejak proses pelaksanaan Pileg, Pilpres hingga di Pilkada saat ini. “Sehingga hal ini merupakan proses politik yang sudah berjalan,” terangnya.
Untuk itu, ia menginstruksikan kepada seluruh kader partai Golkar di daerah untuk tegak lurus atas keputusan DPP yang sudah di keluarkan.
“Kita harus tegak lurus memberikan contoh dan teladan yang baik karena salah satu putra terbaik bangsa dari Papua yang sekarang menjadi Ketua Umum Golkar, Itu artinya Papua harus memberikan contoh yang baik kepada provinsi lainnya di Indonesia sehingga marwah partai ini harus di jaga dan di hormati dengan baik,”tekannya.
Untuk itu, Yacob Ingratubun menambahkan keputusan yang di keluarkan oleh DPP harusnya di taati dan di laksanakan.
“Jadi, jangan rekomendasi itu otak atik lagi, karena nanti hal ini akan menjadi kesan buruk bagi provinsi lain di Indonesia. Bahkan nanti mereka berpikir bahwa itu Ketua Umumnya dari Papua, sementara kader di Papua kepada calonnya saja sendiri tidak loyal,” pungkasnya. (Tiara).
