Aceh – Cabang Olahaga (Cabor) Menambak dan Layar Provinsi Papua ikut menyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Cabang olahraga Layar sukses mempersembahkan dua medali emas di Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).
Dua atlet layar Papua yang berhasil mengawinkan medali emas yakni Muhammad Fasya Aldiansyah dari nomor ILCA 4 putra dan Aldo Rizki Zulkarnain pada nomor ILCA 6 putra.
Sementara atlet menambak Papua sukses mempersembahkan dua keping medali dari nomor skeet women yang diperlombakan di Arena Menembak Rindam, Banda Aceh, Kamis (12/9).
Pada nomor tersebut, Sarmunah meraih medali emas, dan rekan setimnya Fany Febriana Wulandari merebut medali perunggu.
Menembak Papua masih memiliki kans untuk meraih medali pada nomor pertandingan lainnya. Mengingat beberapa atlet andalan mereka baru akan mengikuti pertandingan hari ini.
Pelatih layar Papua, Jhon Wattimena mengatakan dari empat atlet yang disiapkan mengikuti PON XXI, Aldi dan Aldo menjadi dua atlet layar Papua yang tampil perdana dan langsung menyumbangkan medali emas.
“Atlet kita berhasil meraih medali emas dari Aldo Rizki Zulkarnaen dan Muhammad Fasya Aldiansyah,” kata Wattimena usai perlombaan cabor layar di Aceh.
Layar Papua sendiri masih berpotensi untuk menambah pundi medali bagi kontingen Papua dari dua atletnya yang belum tampil. Keduanya yakni Petra Ahuluhelu (kelas Laser Standar), dan Emma Ledis Julia Yawan (Laser 4.7 Putri).
Ia berharap kedua atletnya itu bisa mengikuti jejak Aldi dan Aldo untuk menambah medali bagi kontingen Papua.
Raihan dua medali emas yang disumbangkan oleh Aldi dan Aldo telah memenuhi target Porlasi Papua. Apalagi, atlet-atlet Porlasi Papua berangkat ke PON XXI tanpa menjalani pemusatan latihan (TC) dan hanya berlatih secara mandiri.
Sementara Ketua Pengprov Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw melayangkan apresiasi kepada seluruh atletnya yang sudah berjuang mempersembahkan medali bagi kontingen Papua.
“Bersyukur kepada Tuhan, hari ini (kamis-red), cabor Menembak Papua meraih satu medali emas, dan satu medali perunggu dari nomor skeet putri. Semoga kita masih bisa mendulang medali pada pertandingan berikutnya,” kata Banua Rouw.
Menurutnya, capaian ini tentu sangat luar biasa. Mengingat atletnya hanya melakukan persiapan mandiri dalam mengikuti PON kali ini.
Dia juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Papua, agar Perbakin bisa menambah pundi-pundi perolehan medali mereka pada nomor pertandingan lainnya.
“Semoga atlet kita masih bisa mempersembahkan medali bagi Tanah Papua. Kita masih mengikuti beberapa nomor dan kita akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Papua,” pungkasnya.
Hingga Kamis malam, kontingen Papua berada di posisi ke 11 klasemen PON Aceh-Sumut dengan mengoleksi 9 medali emas, 5 perak dan 10 perunggu.
