ACEH – Kontingen Papua kembali menambah pundi-pundi medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Selasa, 10 September 2024.
Cabang Olahraga Muaythai dan Biliar mempersembahkan tambahan medali Papua. Muaythai empat keping medali sekaligus, yakni dua medali emas dan dua medali perak pada partai final yang berlangsung di Bale Meusearaya Aceh, Selasa (10/9/2024) malam.
Dua medali emas dipersembahkan oleh Rahmat Rizal Gozali pada kelas 60 kg putra dan Lambert Yerisetouw pada kelas 67 kg putra. Sedangkan dua medali perak dihasilkan dari Muhammad Bayan Hamid kelas 48 kg putra dan Oscar Silvester Piuw kelas 71 kg putra.
Dari lima petarung muaythai Papua yang bertanding di PON XXI, hanya satu yang gagal menyumbangkan medali, yakni Yael Konstantina Awom di kelas 48 kg putri yang kandas pada babak perempat final.
Sementara pebiliar Papua James Lengkang harus tumbang dari pebiliar DKI Jakrta, Rudi Hasan dengan skor 100-81, yang dimainkan di Pardede Hall Medan, Selasa (10/9/2024).
Pebiliar DKI Rudy Hasan menilai jalannya pertandingan di partai final terasa sengit dan cukup berat karena harus berhadapan dengan pebiliar nasional senior. “Saya senang, tapi berat sekali mengalahkan beliau (James). Dan ke depan harapannya untuk tiga nomor lagi mampu meraih medali emas,” katanya.
Pelatih muaythai Papua, Donny Ayorbaba bangga dengan timnya yang telah berjuang mulai dari persiapan yang digelar secara mandiri hingga bisa tampil pada PON XXI dan merebut empat keping medali.
“Kita bersyukur kepada Tuhan, meski kami latihan mandiri tapi Tuhan menjawab semuanya. Terima kasih kepada istri saya yang sudah berjuang mendampingi saya selama persiapan mandiri,” kata Ayorbaba.
“Terima kasih untuk semua orang yang mendukung terima kasih untuk KONI Papua dan Pemerintah Papua. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Papua, medali yang diraih ini kami persembahkan untuk mereka,” sambungnya.
Kebahagiaannya terasa lengkap karena melihat anak-anak Papua binaannya bisa mendapatkan medali emas.
“Ada anak Papua bisa mendapat medali emas, itu yang membuat kita sangat bangga dan itu membuktikan bahwa kami siap mati demi Tanah Papua,” ujarnya.
Apa yang dicapai oleh tim muaythai Papua pada PON XXI telah sesuai dengan target yang mereka usung, yakni dua medali emas.
Dirinya juga mengajak para putra-putri Papua untuk meraih prestasi bersama cabor muaythai Papua. Menurutnya, anak Papua sudah dianugerahi bakat alamiah sangat cocok dengan cabor muaythai.
“Mari gabung dengan Muaythai Papua, saya sebagai pelatih nasional, siapapun yang mau berlatih silahkan bergabung. Mari salurkan bakat kita lewat olahraga ini. Saya sudah buktikan, saya bawa lima atlet dan bawa empat medali,” pungkasnya.
