Aceh – Asa tim Softball putri Papua mempertahankan medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut harus pupus. Pasalnya, pada pertandingan final Papua kalah dengan skor skors 4 – 1 dari Sulawesi Tenggara, Mingu (8/9/2024).
Papua harus puas dengan medali perak, medali perunggu milik tim Jawa Barat. Pengalungan medali emas dilakukan oleh Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Mirsal, S.Sos, MSP .
Tim Sofball putri Papua sempat menolak pengalungan medali. Namun, setelah protes yang dilayangkan ofisial tim Papua diterima oleh PB-PON, akhirnya atlet Papua menerima pengalungan medali.
“Kami kecewa karena ada pemain lawan (Sultra) yang sudah melewati batas usia 23 tahun, tapi masih bisa bermain,” kata Aiyub Woisiri, ofisial kontingen sofbol putri Papua, kepada wartawan di Aceh Barat, Minggu (8/9/2024),
Ayub berharap masalah ini menjadi catatan penting bagi semua pihak, terutama mengenai aturan usia pemain yang berhak ikut serta di ajang PON. Meski timnya kalah, ia menyatakan bangga karena berhasil mencapai babak grand final PON Aceh-Sumut 2024.
Sementara itu, Humas PB Perbasasi, Andy Lumowa, menjelaskan bahwa protes dari ofisial tim Papua hanyalah masalah teknis. “Sudah ada pihak yang menangani, dan sudah ditangani PB-PON,” katanya di Meulaboh, Aceh Barat.
Menurut Andy, persoalan tersebut hanya kesalahpahaman semata, dan hingga saat ini tidak ada kendala yang berarti. Jika ada perkembangan lebih lanjut terkait protes tersebut, PB Perbasasi akan memberikan informasi terbaru kepada media.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi tim softball Sulawesi Tenggara, yang menampilkan kerja keras dan semangat pantang menyerah sepanjang kompetisi.
Disisi lain, Pahri Manager tim softball putri Sulawesi Tenggara, menyatakan bahwa kemenangan ini dicapai berkat para atlet yang mampu bermain lepas dan tanpa tekanan saat menghadapi Papua di babak grand final. “Ini adalah emas pertama bagi Sulawesi Tenggara,” ujarnya kepada media ini. Minggu (08/09/2024)
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti keberhasilan tim asuhan Pahri yang sejak awal memang menargetkan medali emas di cabang olahraga softball putri. Dengan semangat dan kerja keras, tim softball Sulawesi Tenggara tampil solid dan unggul dalam pertandingan tersebut.
Keberhasilan meraih emas pertama ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kontingen Sulawesi Tenggara dan diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk meraih prestasi lebih lanjut di ajang PON 2028.