Jayapura – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menciptakan embrio wirausaha mandiri lewat Sentra Kreasi Atensi (SKA) .
SKA merupakan terobosan baru Kementerian Sosial dalam mewujudkan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan.
SKA di Papua terdapat sentra kuliner hasil olahan para penerima manfaat yang berada di kompleks Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura atau tepatnya di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Direktur SKA BBPPKS Jayapura, Lifyarman mengatakan, SKA merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya penerima manfaat dalam satu kawasan.
Dia juga menjelaskan bahwa Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial dengan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial. Program ini telah berjalan selama tiga tahun.
“Setelah berkembang dan mandiri, mereka bisa membuka cabang dan melatih anak – anak Papua khususnya yang berada di Jayapura untuk melakukan hal yang sama, sehingga tercipta wirausaha mandiri lebih banyak lagi,” kata Lifyarman, Jumat (30/8/2024).
Salah satu penerima manfaat, Petrus Awom menyampaikan terima kasih kepada Kemensos RI yang telah melatih dan membina dirinya bersama penerima manfaat lainnya.
Berlatar belakang barista, Petrus Awom memanfaatkan program Kemensos yakni berupa pelatihan yang kemudian dilanjutkan dengan pengembangan ekonomi melalui sentra kuliner SKA.
Di sentra kuliner SKA BBBPKS Jayapura, kedai Petrus Awom menyediakan olahan kopi menjadi minuman segar dengan berbagai varian rasa.
Dia berharap, program tersebut juga menyentuh anak – anak Papua lainnya yang memiliki bakat serupa, tetapi belum berkembang.
Pengelolaan Cafe Melibatkan Penerima Manfaat
Para Para Cafe SKA resmi dibuka untuk umum sejak 17 Agustus lalu. Berkonsep outdoor (ruang terbuka), cafe ini menyuguhkan aneka hidangan nusantara hasil karya penerima manfaat program Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Para Para Cafe SKA berada di kompleks Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura atau tepatnya di Distrik Abepura, Kota Jayapura cocok untuk semua kalangan usia.
Meski berkonsep outdoor, cafe ini cocok untuk pecinta kuliner nusantara, termasuk penikmat olahan kopi dengan harga kompetitif. Beroperasi mulai pukul 10.00 – 17.00 WIT.
Para Para Cafe SKA dikelola oleh Kemensos RI melalui BBPPKS Jayapura. Pelaku usahanya merupakan penerima manfaat program Kemensos yang telah mengikuti pelatihan menyesuaikan aktivitas keseharian mereka.
Lifyarman mengatakan, kedepan, cafe tersebut akan dibuka hingga malam hari dengan menyediakan live music.
Dia menjelaskan, pengelolaan cafe melibatkan penerima manfaat untuk meningkatkan pendapatan keluarga mereka.
“Setelah mereka bisa berdiri sendiri, selanjutnya kita melibatkan penerima manfaat lainnya, agar semakin banyak wirausaha mandiri,” ucapnya.
Tak jauh dari cafe ini juga tersedia barbershop. Pengunjung yang ingin tampil lebih rapi, bisa memanfaatkan barbershop sembari menikmati aneka hidangan.
Tak hanya cafe dan barbershop, masih dalam satu kawasan juga terdapat galeri yang menyediakan kebutuhan fashion khas Papua.
Ada topi, baju, kain batik, dompet dan aksesoris lainnya hasil karya penerima manfaat dari berbagai daerah di Papua. (Zulkifli)
