Jayapura – BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Terbaru, terhitung mulai 1 April 2024, BPJS Kesehatan mengumumkan bahwa layanan administrasi online JKN melalui PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp) telah terintegrasi dengan CHIKA dan berbagai media sosial BPJS Kesehatan.
Integrasi ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi peserta JKN dalam mengakses layanan administrasi, informasi, dan pengaduan secara lebih terpusat dan tanpa batas waktu. Dalam upaya menyederhanakan alur layanan administrasi online, BPJS Kesehatan melakukan langkah penting dengan mengintegrasikan berbagai kanal layanan yang sebelumnya berdiri sendiri.
Kini, layanan administrasi yang dapat diakses melalui PANDAWA tidak hanya terbatas pada urusan administrasi, tetapi juga mencakup layanan informasi dan pengaduan. Kanal-kanal layanan yang diintegrasikan meliputi PANDAWA, CHIKA (Chat Assistant JKN), dan media sosial BPJS Kesehatan seperti Facebook, WhatsApp, dan Telegram.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase, menjelaskan bahwa integrasi ini dilakukan setelah melihat kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, namun proses layanan yang diberikan harus tetap berdasarkan prinsip mudah, cepat, dan setara.
“Kami menyadari bahwa perkembangan digitalisasi memberikan dampak pada bervariasinya kanal layanan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan berusaha untuk mempermudah masyarakat dengan melakukan simplifikasi layanan melalui WhatsApp atau PANDAWA, sehingga peserta tidak perlu kebingungan mencari kanal layanan yang tepat,” ujar Deny di Jayapura, Selasa (27/8/2024).
Dengan adanya integrasi ini, PANDAWA kini memiliki fitur baru, yaitu penambahan layanan informasi dan pengaduan. Artinya, melalui satu platform WhatsApp, peserta JKN dapat mengakses layanan administrasi, mendapatkan informasi, serta menyampaikan keluhan atau pengaduan. Hal ini tentu saja memberikan efisiensi waktu dan tenaga bagi peserta, karena semua kebutuhan layanan JKN dapat diakses melalui satu pintu.
Selain itu, salah satu keunggulan dari integrasi layanan ini adalah perubahan jam operasional PANDAWA. Sebelum terintegrasi, PANDAWA hanya dapat diakses pada hari dan jam kerja, yaitu Senin-Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Namun, dengan integrasi ini, layanan PANDAWA dapat diakses selama 24 jam setiap hari, termasuk akhir pekan dan hari libur. Ini memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk mengurus keperluan administrasi kapan saja, tanpa terikat waktu.
Integrasi ini mendapatkan respon positif dari peserta JKN, Huzain, salah satu peserta yang mengunjungi BPJS Kesehatan Cabang Jayapura pada Selasa, (27/08).Ia mengungkapkan kesannya setelah mengetahui fitur baru dari PANDAWA yang telah terintegrasi.
“Setelah dijelaskan oleh petugas di Kantor BPJS Kesehatan, ternyata semua urusan BPJS Kesehatan sekarang bisa online lewat WhatsApp. Ini sangat mempermudah, karena WhatsApp sudah menjadi kebutuhan komunikasi harian,” ungkap Huzain dengan penuh antusias.
Huzain juga menambahkan bahwa kemudahan ini membuatnya lebih yakin dan percaya bahwa BPJS Kesehatan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya. “Tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor, semua bisa diurus dari rumah. Ini luar biasa sekali,” tambahnya.
Merespon hal tersebut, Deny Jermy Eka Putra Mase, menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. “Kami memahami bahwa di era digital ini, kecepatan dan kemudahan akses menjadi kunci utama dalam pelayanan publik. Oleh karena itu, kami akan terus berinovasi dan menyesuaikan layanan kami agar selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Deny.
Dengan integrasi PANDAWA, CHIKA, dan kanal media sosial, BPJS Kesehatan berharap dapat menjangkau lebih banyak peserta dan memberikan pengalaman pelayanan yang lebih baik. Peserta JKN kini bisa merasakan layanan yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi, semuanya hanya dalam genggaman tangan melalui WhatsApp.
