Jayapura – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan ibadah haji di Hotel Horison Jayapura digelar secara hibrid, Senin (26/8/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Klemens Taran menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Kita harus terus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya. Jika tidak, kita tidak akan tahu kekurangan ataupun kelebihan yang kemudian akan ditetapkan sebagai langkah proses yang lebih baik pada waktu berikutnya,” ujarnya.
Keselamatan dan kesehatan jemaah haji adalah hal yang selalu diingatkan Kakanwil kepada petugas haji.
Pentingnya koordinasi dan sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji menjadi salah satu poin yang ditekankannya.
Menurutnya, kerjasama yang baik antara pihak pusat dan daerah akan memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji.
“Semua persiapan, mulai dari administrasi, kesehatan, transportasi, hingga akomodasi, harus dilakukan dengan matang dan tepat waktu,” ucapnya.
Dia juga mendorong pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Pemanfaatan teknologi dalam penyelenggaraan ibadah haji harus terus ditingkatkan. Sistem informasi yang terintegrasi akan memudahkan kita dalam memantau dan mengelola seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya.
Akan tetapi hal tersebut akan menjadi kerja ekstra bagi wilayah terpencil dan tidak terjangkau teknologi. “Jika sarana di daerah tertentu mengalami kendala maka butuh inovasi dari bapak/ibu yang diberi amanah,” jelas Kakanwil.
Dia berharap, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dapat meningkatkan koordinasi dan persiapan seluruh pihak terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Adapun tujuan rakor ini untuk meningkatkan kualitas pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji untuk efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggara ibadah haji.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim pada seksi Pelayanan Haji Reguler dan Sistem Informasi Haji Kanwil Kemenag Papua, Dian Nurlina mengatakan, tingginya kapasitas penyelenggara haji baik dari segi tugas maupun keterlibatan berbagai pihak menjadikan koordinasi oleh seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggara ibadah haji harus selalu dibangun.
“Agar persiapan semakin matang dan bisa mengurangi hal-hal ataupun kesalahan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Rakor menghadirkan narasumber Asisten II Setda Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk, dan BKK Kelas I Jayapura.
Rakor dihadiri oleh Kepala Bidang Haji dan Bimbingan Masyarakat Islam, Musa Narwawan, Kepala Bidang Pendidikan Islam, Hamzah, Kepala Bidang Pendidikan Kristen, Yokbed Griapon, Ketua Tim Penerangan Agama Islam, Rasmani Sumarta, Ketua Tim pada Seksi Umrah dan Haji Khusus, Muslimin Yelipele, serta para penyelenggara haji dan umrah se-Provinsi Papua.
Rakor diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji di tahun mendatang.