Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

BPJS Ketenagakerjaan Bukukan Hasil Investasi Rp26,05 Triliun

BPJS Ketenagakerjaan. (Foto : Istimewa)

Jayapura – BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, melaporkan hasil investasi mereka hingga Juni 2024 yang mencapai angka Rp26,05 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 18,57 persen dibandingkan dengan pencapaian pada Mei 2024.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua Jayapura, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, capaian ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola dana amanah, Sehingga dapat memberikan manfaat secara maksimal kepada peserta.

Sebelumnya, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menyampaikan, tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi sebesar Rp55,28 triliun. Sementara, pada Mei 2024, hasil investasi sebesar Rp21,97 triliun.

Oni menyebutkan bahwa total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2024 telah mencapai Rp746,22 triliun.

“Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,74 persen dibandingkan dengan posisi pada Mei 2024 yang sebesar Rp740,71 triliun,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).

Jika dilihat secara rinci, dari total data per Juni 2024, dana kelolaan terbesar terdapat pada program Jaminan Hari Tua (JHT) yang mencapai Rp468,21 triliun. Kemudian, diikuti oleh Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp172,43 triliun.

Oni menambahkan bahwa dana kelolaan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) mencapai Rp62,95 triliun, Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp16,73 triliun, BPJS sebesar Rp12,96 triliun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp12,94 triliun.

Dia pun mengungkapkan, hingga Juni 2024, porsi instrumen investasi terbesar masih ditempatkan di obligasi atau surat utang dengan porsi sebesar 75,56 persen.

“Investasi juga ditempatkan pada deposito dengan porsi 11,25 persen, saham sebesar 7,96 persen, reksadana sebesar 4,88 persen, properti dengan porsi 0,28 persen, serta penyertaan sebesar 0,07 persen,” kata Oni.

Leave a Comment