Jayapura – Ribuan orang memadati Lapangan Papua Trade Center PTC) Entrop, Kota Jayapura, Sabtu (27/7/2024) malam menghadiri peluncuran skuad PSBS Biak yang akan berlaga di liga 1 tahun 2024-2025.
Acara peluncuran diisi dengan pengenalan pemain dan jersey baru tim “Badai Pasifik” yang disponsori Nusatuna, PT Freeport Indonesia, Bank Papua, Alam Laut dan Kopi ABC. Seluruh pemain dan ofisial tim PSB Biak mengikuti prosesi adat dari ondoafi kota Port Numbay dan sepupu adat masyarakat Biak Numfor di Kota Jayapura.
Prosesdi Adat itu dilakukan langsung oleh mananwir beba (kepala Suku Besar) Masyarakat Adat Biak di Tanah Tabi, Dorus Awom kepada Kepala Suku Tabi, Yakonias Usoa Wabra. Disaksikan oleh para mananwir atau kepala suku Biak di 9 bar atau 9 wilayah Adat di biak dan juga Ondoafi yang hadir.
Mananwir Beba (Kepala Suku Besar) Masyarakat Biak di Tanah Tabi, Dorus Awom dalam pesan Sakral sebelum menyamatkan Mahkota kepada presiden PSBS Biak Yan Mandenas bahwa alam dan leluhur orang-orang Biak menyaksikan harapan besar diletakkan di pundak Yan Permenas Mandenas untuk membawa kebaikan yaitu dengan sunggu-sunggu dengan penuh kepercayaan dan keyakinan kepada Yan Mandenas akan membawa kemuliaan bagi Tuhan bagi Papua dan Bangsa.
“ Yan Mandenas Wun payamyum be inggo sup Byaki ma Sup Papua besiper , Syowi” ungkap Mananwi Awom.
Sementara itu mewakili Adat Tabi, Yakonias Usoa Wabra menyatakan atas ijin Tuhan dan atas ijin leluhur orang Tabi, menerima PSBS Biak di atas tanah Tabi untuk menjadi tuan ruamh pada Liga Indonesia yang akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
“sebagai anak-anak adat, saya percaya bahwa di dunia ini iven yang sangat bergengsi yaitu Sepak bola, dan saya percaya besok PSBS Biak lebih Dasyat,” ujar Yakonias penuh semangat.
Yakonias memastikan Tim PSBS Biak adalah para Mambri atau kepala-kepala Perang yang siap bertanding atau siap berperang dan pulang bawa hasil. “untuk itu atas ijin Tuhan saya menerima PSBS Biak untuk bertanding dan berperang , selamat datang para mambri atau kepala perang semua , tidak mungkin pulang kosong pasti bawa hasil yang baik,” tutup Wabra.
“Kita akan home base di Jayapura, karena stadion di Biak belum memenuhi standar PT Liga Indonesia, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Papua, kami akan berusaha meraih prestasi terbaik di kompetisi liga Indonesia. Dengan materi pemain yang ada dan persiapan maksimal, kami optimistis bisa mencapainya,” katanya.
Yan Mandenas mengatakan, komposisi pemain PSBS Biak ada keterwakilan dari tujuh wilayah adat di tanah Papua, ditambah dengan pemain asing dan beberapa dari pulau Jawa. “Pemain PSBS Biak representasi dari semua wilayah adat, jadi kita akan membawa nama Papua, kita satu untuk Papua,” tegasnya.
Semakin meriah karena acara ini menghadirkan penyanyi kenamaan wilayah timur seperti, Justy Aldrin, Toton Caribo, Mace Purba, Whllyano, Qhiiba, Mga M.A.C, Moluccan Soul dan yang terakhir penyanyi Reggae asal Negara Salomon Island Finest Ragga Siai.
Pemain PSBS Biak sudah harus ersiap menghadapi laga tandang melawan sang juara musim lalu, Persib Bandung, Jumat (9/8). Pertandingan itu merupakan laga pembuka kompetisi Liga I yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan petinggi PSSI.
