Jayapura – Presiden Joko Widodo kembali kunjungi Provinsi Papua, Senin (22/7/2024). Presiden tiba di Bandara Sentani sekitar pukul 17. 35 WIT, menggunakan pesawat Kepresidenan.
Lawatan ke-18 kalinya ini ke Bumi Cendrawasih, untuk menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang akan dilaksanakan di Istora Papua Bangkit Sentani Kabupaten Jayapura.
Berbagai tokoh di Papua termasuk tokoh agama memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas perhatian yang besar kepada tanah Papua.
Salahsatunya Pendeta Alberth Yoku, S.Th. Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kabupaten Jayapura ini menyampaikan selamat datang sekaligus memberikan apresiasi atas kunjungan Presiden.
“Selamat jumpa kembali, sekaligus sebagai anak Papua menyampaikan selamat datang Bapak presiden Jokowi untuk yang ke-18 kalinya ke Papua, bertemu dengan semua rakyatmu yang ada di sini tapi kali ini sangat istimewa karena bapak datang bertemu anak cucu dari bangsa dan negara ini yang akan menjadi generasi emas di masa depan 2045 pada perayaan Hari Anak Nasional ke-40 tahun,”ucap Pendeta Alberth.
Diakuinya, banyak anak-anak Papua mengidolakan sosok presiden Joko Widodo, dan tentu menjadi Presiden yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
“Bapak Presiden banyak idolanya di Papua, termasuk anak-anak Papua, banyak yang mengidolakan bapak. Terimakasih bapak atas ketulusan membangun Papua, terimakasih atas motivasi yang besar diberikan untuk anak-anak Papua, perhatian yang besar untuk tanah Papua. Tuhan menjaga bapak Presiden dari keberangkatan di Jakarta hingga sampai ke Papua dan sekembalinya lagi, Amin,”ucap Pendeta yang juga sebagai anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Dirinya juga berpesan kepada Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumingraka agar kiranya dapat bergandengan tangan membangun Papua kearah yang lebih baik.
“Bapak wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menyampaikan pesan untuk Presiden dan wakil Presiden terpilih supaya tetap bergandeng tangan untuk memberi perhatian terus bagi pembangunan percepatan di tanah Papua, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU Otsus dan Peraturan Pemerintah, yang mana akan melanjutkan segala sesuatu yang sudah dipersiapkan dan diletakkan dasar oleh Bapak presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Ma’ruf Amin di Tanah Papua.
Saya beri apresiasi untuk bapak presiden Jokowi, mungkin ini adalah kunjungan yang terakhir beliau sebagai Presiden RI,”pungkasnya.
Senada dengan Pendeta Alberth Yoku, Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 1 Papua, Pendeta Petrus Bonya Done turut menyampaikan apresiasi.
“Saya selain dari pribadi, namun juga dalam berbagai pelayanan saya dibeberapa daerah di Papua ini, mendengar secara langsung apresiasi masyarakat Papua atas kerja-kerja dan kepemimpinan bapak Presiden Joko Widodo. Beliau sudah sangat banyak membuat perubahan di Papua,”ucapnya.
“Kami harapkan Presiden yang baru Bapak Joko Widodo dan Gibran Raka Bumingraka bisa melanjutkan program yang sudah dijalankan bapak Jokowi. Kami terus berdoa supaya seluruh pembangunan yang akan kita alami di Papua ini menjadi terjaga menjadi Papua tanah damai dan mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat Papua. Termasuk pada Pilkada serentak nanti. Kami berharap Tuhan jaga Papua, dan Pilkada bisa berjalan aman dan damai,”imbuhnya.