Ketua Analisis Papua Strategis,(APS) Laus Deo Calvin Rumayom didampingi tim pemenangan Bakal Calon Wakil Bupati,(Bacawabup) Jayapura emas Jhon Manangsang Wally,(JMW) saat memberikan keterangan pers.
Kabupaten Jayapura – Setelah sukses menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau Fit And Proper Test tahap II bakal calon wakil bupati Jayapura Emas pada Selasa, 2 Juli 2024 lalu, Analisis Papua Strategis (APS) akhirnya mengumumkan hasil seleksi tersebut.
Ketua Analisis Papua Strategis,(APS) Laus Deo Calvin Rumayom didampingi tim panitia Bakal Calon Wakil Bupati,(Bacawabup) Jayapura emas Jhon Manangsang Wally,(JMW) mengatakan dari seleksi tersebut, Theodorua Yaung berhasil meraih poin tertinggi diikuti Isak Tukayo di posisi kedua dan Frans Kafiar di posisi ketiga.
“Dengan demikian, ada 4 bakal calon wakil Bupati yang memiliki kompetensi sangat kredibel yang kita ambil dari seleksi tahap I dan tahap II yakni Daniel Mebri, Korneles Yanuaring, Theodorus Yaung dan Isak Tukayo,” ungkap Laos di resto Horeg Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (5/7/2024) malam.
Laos melanjutkan, setelah mengumumkan 4 bacawabup tersebut, pihaknya selaku panitia seleksi akan menyerakan hasil tersebut kepada tim pemenangan dan Bakal Calon Wakil Bupati,(Bacawabup) Jayapura emas Jhon Manangsang Wally,(JMW) untuk memutuskan.
Menurutnya, soal siapa yang terpilih dari 4 nama Bacawabup terbaik ini akan diputuskan oleh Bacabup Jhon Manangsang bersama timnya.
“Jadi seleksi tahap II ini merupakan seleksi terakhir sebab kita sudah tidak ada waktu lagi untuk seleksi. Walaupun kemarin setelah pengumuman dibuka ditahap II banyak yang mendaftar, tetapi yang datang hadir untuk mengikuti fit and proper test hanya 3 orang. Karena itu, setelah ini kita serahkan ke beliau (JMW) dan tim pemenangan untuk menentukan siapa yang akan mendampingi beliau dalam kontestasi Pikada mendatang ,” jelas Laos.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati,(Bacabup) Jayapura emas, Jhon Manangsang Wally menyebut setelah menerima hasil fit and proper test tahap I dan II, ia bersama tim akan melakukan pertemuan untuk menentukan satu nama yang akan mendampinginya dalam ajang Pilkada kali ini.
“Tentuny dari 4 nama itu, kita akan berembuk kira-kira siapa yang terbaik untuk mendampingi saya,” katanya.
Secara umum, Manangsang menilai 4 kandidat ini merupakan orang yang luar biasa bagus dan memiliki intelektual yang cukup, memahami serta memiliki suatu komitmen yang bagus.
“Jadi tidak ada yang tidak bagus, semua bagus. Hanya saja, kita mencoba untuk melempar suatu kepada lembaga independent dengan mengedepankan nilai-nilai akademisi seperti tinjauan dari sudut akademisi sehingga ini juga menjadi dasar bagi kami untuk mempertimbangkannya,” akunya.
Ia juga menjelaskan, nanti penentunya akan dilihat yang paling memungkinkan untuk bisa memenangkan pertandingan .
“Karena inikan, kita belum jadi apa-apa. Belum jadi Pemerintah sehingga kita tidak terlalu banyak bicara tentang konsep, dan program dari kosong dua tetapi bagaimana kehadirannya akan memberikan pembobotan untuk pemenangan. Disitu jadi pertimbangan kami dari aspek politik ,” jelas Manangsang.
Lebih lanjut mantan Direktur RSUD Abepura ini menuturkan, jika dilihat dari 4 nama, secara politis kita akan dapat dua nama teratas.
“Berarti penilaian kami disini sudah hampir sama dengan penilaian akademisi bahwa kita sepakat untuk memilih satu nama dari dua yang teratas. Namun yang menarik dua-dua dari lembah Grime , dan itu bernama, Daniel Mebri dan Theodorus Yaung. Mudah-mudahan besok sudah muncul satu nama,” harap Manangsang Wally.